Di negara yang super canggih dengan teknologi maju seperti Jepang pun, kepercayaan takhyul turun temurun ternyata masih tetap berlaku seperti:
1. Tabeta ato, sugu yoko ni naruto, ushi ni naru!
Arti dari kalimat di atas adalah: "Kalau habis makan langsung rebahan bisa jadi sapi!" kutukan kah??
Saat ini, meski zaman telah modern, banyak orang tua Jepang yang masih memperingati anaknya dengan kata-kata seperti di atas. Secara jelas alasan kenapa kata-kata ini dipakai tidak diketahui. Tapi jika dianalisa, zaman dahulu Jepang berbeda dengan zaman sekarang yang serba canggih, mereka dulu harus bekerja keras agar dapat hidup (terutama setelah pemboman Nagasaki & Hiroshima). Agar anak-anak bersedia membantu orang tua bekerja di ladang, mereka selalu mengatakan "Tabeta ato, sugu yoko ni naruto, ushi ni naru!" (Kalau habis makan langsung rebahan bisa jadi sapi!)
2. Hinakazari wo hayakushimawanaito, yome ni ikiokureru.
Arti dari kalimat di atas adalah: "Kalau hiasan boneka `hina` tidak segera disimpan, bakalan telat nikah."
Seperti kita ketahui, setiap tanggal 3 bulan Maret Jepang menyelenggarakan perayaan `Hina Matsuri` . Maksud dari perayaan ini adalah sebagai ucapan terima kasih kepada sang pencipta karena telah memberikan anak perempuan. Selain itu tujuan upacara ini adalah meminta keberkahan kesehatan untuk anak mereka yang perempuan. Pada perayaan Hina Matsuri setiap keluarga yang memiliki anak perempuan, sejak bulan Februari harus memajang boneka `Hina` di ruangan tengah, yang terdiri dari pasangan putri dan pangeran disertai para dayang dan pengawalnya. Pajangan boneka Hina ini, harus segera disimpan atau dirapikan jika telah lewat dari tanggal 3 Maret. Apabila tidak segera dirapikan untuk disimpan, mereka percaya bahwa si anak perempuan tersebut akan telat menikah nantinya.
3. Shitewa ikenai koto
Shitewa ikenai koto artinya sesuatu hal tidak boleh dikerjakan. Dalam kepercayaan Jepang, ada beberapa hal yang tidak boleh dikerjakan seseorang karena mengandung firasat buruk, diantaranya:
- Tidak boleh menyuguhkan makanan dengan jumlah empat (4) buah.
Angka empat (4) dalam bahasa jepang selain dibaca `Yon` juga dibaca `Shi`. Kata `Shi` sendiri berarti "kematian". Berdasarkan hal tersebut, jika kita menyuguhkan kue dengan jumlah empat, maka seolah kita mengundang kematian. Orang yang memakannya akan segera meninggalkan dunia fana.
4. Tidak boleh menancapkan sumpit makan di tengah nasi.
Saat kematian orang Jepang, kepala jenasah harus diberi bantal yang disebut “Makurameshi”. Bentuk dari makurameshi tersebut sama dengan bentuk sumpit yang ditancapkan di tengah nasi. Apabila kita melakukan perbuatan menancapkan sumpit di tengah nasi, berarti akan mempercepat kematian, begitu menurut kepercayaan orang Jepang.
5. Tidak boleh saling mengambil/menerima makanan dari sumpit ke sumpit secara langsung.
Setelah meninggal, biasanya orang Jepang akan membakar jasad dari jenasah (kremasi). Dalam pembakaran tidak semua jasad berubah menjadi abu, masih ada beberapa serpihan tulang belulang yang tidak terbakar. Biasanya serpihan tulang belulang yang masih tertinggal akan dikumpulkan oleh dua orang atau beberapa orang mengunakan sumpit dan dimasukan ke dalam `Kotsutsubo` (tempat abu & tulang berbentuk botol kecil atau kotak).
Jika kita saling mengambil/menerima makanan dari sumpit ke sumpit secara langsung, berarti dipercaya bahwa kita sama denganmemakan tulang orang yang telah meninggal.
Kamis, 22 April 2010
Pengaruh Game Dalam Memperkuat Otak
para peneliti menunjukan bahwa game bisa mengubah cara kerja otak, dan saya akan menjelaskan perubahan apa saja yang terjadi.
Game komputer masa kini punya tema yang mendukung insting kita bertahan, berkuasa, dan perasaan emosional lainnya. Designer game pada saat ini mempunyai cara tersendiri dalam menciptakan sebuah dunia yang menarik dengan tantangannya yang mampu merangsang otak agar bisa mempengaruhi kemampuan untuk menghabiskan waktu dan energi anda dalam menjalani sebuah game.
Bagaimana otak dapat dipengaruhi oleh game??
a. Frontal lobe
ini adalah bagian yang akan bekerja saat anda bermain game strategi.
Frontal lobe-lah yang mengenali apakah perbuatan yang anda lakukan
baik atau tida. Bagian ini juga akan mencegah perilaku anti sosial.
b. Parietal lobe
parietal lobe menumpulkan berbagai informasi yang berada di bagian apapun di otak anda dan menggabungkan sehinga anda bisa memperhitungkan jarak serta menggunakan suatu obyek.
c. Temporal lobe
fungsi utamanya adalah untuk berbicara yang mungkin tidak akan banyak membantu saat bermain game, namun bagian ini merupakan kunci untuk memori jangka panjang.
d. Occipital lobe
bagian ini adalah tempat pusat dimana proses visualisasi dan visuospatial berjalan. Occipital lobe juga bekerja untuk anda agar bisa membedakan warna dan persepsi gerak.
Rekomendasi 5 game yang dapat meningkatkan kinerja otak adalah
1 . Portal
kemampuan memperhitungkan jarak sangat penting saat bermain game, begitu pula di portal walaupun anda bisa menyelesaikan tantangan yang ada melalui teleport. Penelitian terbaru yang dilakukan di vanderbilt university membuktikan bahwa dengan bermain game selama 10 jam maka kemampuan navigasi anda akan menjadi lebih baik. Portal adalah salah satu game yang bagus untuk itu
2 . Braid
tidak ada game yang melatih otak seperti braid. Dengan kemampuan sederhana untuk memundurkan waktu, dunia yang ada di dalam game ini punya beberapa keanehan seperti benda-benda yang tak berpengaruh saat waktu mundur dan gerakan yang mengikuti alur waktu. Terakhir, anda akan menghadapi teka-teki yang mungkin terasa sulit jika ada di awal game.
3 . Tetris
tidak hanya memperkuat struktur sel di dalam otak, penelitian terkiniyang di lakukan universitas oxford menunjukan bahwa tetris bisa membantu mengatasi efek traumatis dengan menyibukan bagian otak yang terpengaruh oleh kejadian traumatik tersebut sehungga lama-kelamaananda bisa melupakannya.
4 . Supreme commander
ada suatu titik di game-game strategi di mana daerah kekuasaan anda begitu luas dan kompleksitasnya sangat tinggi dan hanya bisa bergantung pada otak anda sendiri. Supreme commander benar-benar menguji kemampuan anda hingga batasnya untuk mengatur ekonomi dan merespon lebih cepat untuk mengatur unit anda. Inilah plahraga otak sejati
5 . Audiosurf
musik sudah terbukti bisa memperbaiki kierja otak seperti memperkuat memori. Tidak ada lagi game yang lebih baik dari audiosurf untuk mendapatkan manfaat musik. Melalui game ini, anda akan menggunakan bagian otak anda lebih banyak dibandingkan hanya dengan mendengarkan musik biasa karena keterampilan anda juga bisa digunakan disini.
Game komputer masa kini punya tema yang mendukung insting kita bertahan, berkuasa, dan perasaan emosional lainnya. Designer game pada saat ini mempunyai cara tersendiri dalam menciptakan sebuah dunia yang menarik dengan tantangannya yang mampu merangsang otak agar bisa mempengaruhi kemampuan untuk menghabiskan waktu dan energi anda dalam menjalani sebuah game.
Bagaimana otak dapat dipengaruhi oleh game??
a. Frontal lobe
ini adalah bagian yang akan bekerja saat anda bermain game strategi.
Frontal lobe-lah yang mengenali apakah perbuatan yang anda lakukan
baik atau tida. Bagian ini juga akan mencegah perilaku anti sosial.
b. Parietal lobe
parietal lobe menumpulkan berbagai informasi yang berada di bagian apapun di otak anda dan menggabungkan sehinga anda bisa memperhitungkan jarak serta menggunakan suatu obyek.
c. Temporal lobe
fungsi utamanya adalah untuk berbicara yang mungkin tidak akan banyak membantu saat bermain game, namun bagian ini merupakan kunci untuk memori jangka panjang.
d. Occipital lobe
bagian ini adalah tempat pusat dimana proses visualisasi dan visuospatial berjalan. Occipital lobe juga bekerja untuk anda agar bisa membedakan warna dan persepsi gerak.
Rekomendasi 5 game yang dapat meningkatkan kinerja otak adalah
1 . Portal
kemampuan memperhitungkan jarak sangat penting saat bermain game, begitu pula di portal walaupun anda bisa menyelesaikan tantangan yang ada melalui teleport. Penelitian terbaru yang dilakukan di vanderbilt university membuktikan bahwa dengan bermain game selama 10 jam maka kemampuan navigasi anda akan menjadi lebih baik. Portal adalah salah satu game yang bagus untuk itu
2 . Braid
tidak ada game yang melatih otak seperti braid. Dengan kemampuan sederhana untuk memundurkan waktu, dunia yang ada di dalam game ini punya beberapa keanehan seperti benda-benda yang tak berpengaruh saat waktu mundur dan gerakan yang mengikuti alur waktu. Terakhir, anda akan menghadapi teka-teki yang mungkin terasa sulit jika ada di awal game.
3 . Tetris
tidak hanya memperkuat struktur sel di dalam otak, penelitian terkiniyang di lakukan universitas oxford menunjukan bahwa tetris bisa membantu mengatasi efek traumatis dengan menyibukan bagian otak yang terpengaruh oleh kejadian traumatik tersebut sehungga lama-kelamaananda bisa melupakannya.
4 . Supreme commander
ada suatu titik di game-game strategi di mana daerah kekuasaan anda begitu luas dan kompleksitasnya sangat tinggi dan hanya bisa bergantung pada otak anda sendiri. Supreme commander benar-benar menguji kemampuan anda hingga batasnya untuk mengatur ekonomi dan merespon lebih cepat untuk mengatur unit anda. Inilah plahraga otak sejati
5 . Audiosurf
musik sudah terbukti bisa memperbaiki kierja otak seperti memperkuat memori. Tidak ada lagi game yang lebih baik dari audiosurf untuk mendapatkan manfaat musik. Melalui game ini, anda akan menggunakan bagian otak anda lebih banyak dibandingkan hanya dengan mendengarkan musik biasa karena keterampilan anda juga bisa digunakan disini.
Selasa, 05 Januari 2010
Rahasia Motivasi Diri
1. Berawal dari Ketegasan
Motivasi berawal dari ketegasan, atau dengan kata lain ketegasan ini adalah rahasia pertama dari motivasi. Jangan pernah melihat sekeliling anda, motivasi bukan petunjuk yang anda dapat dari sekeliling anda, bukan pelajaran yang didapat dari buku atau website, bukan pelajaran yang didapat dari seminar-seminar motivasi, dan bukan pula merupakan isi dari sebuah CD berisi ceramah ataupun berisi gambar-gambar dan ungkapan-ungkapan motivasi. Yang pasti seperti yang sudah saya tulis pada kalimat pertama, rahasia motivasi ada di dalam ketegasan anda untuk membuat diri anda bergairah menjalani hidup dan meraih apa yang anda inginkan. Perlu diingat disini, anda sendirilah yang dapat memotivasi diri anda secara lebih awet, anda sendiri yang dapat melakukan usaha-usaha untuk membuat diri anda lebih baik dikemudian hari dengan meminimalkan gangguan, merencakan pekerjaan dengan lebih baik dan menjalankan apa yang anda rencanakan dengan sebaik-baiknya.
Anda sendiri yang dapat menentukan kapan anda menyerah pada keadaan atau menghilangkan segala ketakutan dan kekhawatiran anda dalam menjalani hidup ini, yang jelas motivasi itu mengandung kebebasan untuk memilih.
2. Berpikir bahwa anda mampu meraihnya
Usaha untuk meraih sesuatu yang kita inginkan dalam hidup ini dipengaruhi pula oleh cara berpikir kita terhadap apa yang akan kita raih atau yang kita inginkan. Norman Vincent Peale mengatakan “ ubahlah cara berpikirmu, maka kau akan mengubah duniamu, jadi memikirkan apa yang akan kita raih, akan sangat mempengaruhi upaya kita untuk mengubah keadaan hidup kita dan mungkin juga lingkungan kita sesuai yang kita inginkan. Cara berpikir seperti itu pula yang akan melipat gandakan motivasi kita untuk melakukan hal-hal terbaik melalui sebuah efek domino dimana cara berpikir akan mempengaruhi sikap mental kita menghadapi lingkungan yang kurang bahkan tidak mendukung, membangun rasa percaya diri kita dan menegaskan arah yang akan kita tuju dan memberikan bayangan yang jelas tentang apa yang akan kita raih. Jaga pikiran anda, jaga diri anda dan selamat berjuang untuk menjadi diri anda sendiri seperti yang anda pikirkan.
3. Merencanakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Rahasia selanjutnya adalah tentang apapun yang akan kita raih, apapun tujuan kita, apapun impian kita, kalau tidak kita rencanakan dengan baik semua akan tinggal kenangan, kalaupun terwujud, akan membutuhkan waktu yang lama dan melalui jalan yang panjang, meminjam kalimat bijak Antoine de Saint, tujuan tanpa perencanaan hanyalah sebuah harapan.
Buatlah Rencana! Setelah anda mempunyai ketegasan, saatnya anda merencanakan untuk memulai sebuah ”perjalanan”. Perencanaan tidak selamanya bersifat kompleks, bahkan perencanaan untuk meraih tujuan anda mungkin hanya berupa beberapa point kalimat pendek yang merupakan visualisasi dari pikiran cemerlang anda dalam meraih tujuan. Perencanaan yang baik akan mempercepat dan mempermudah anda untuk mencapai tujuan dan orang yang merencanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya setelah ia memutuskan untuk memperoleh apa yang dia inginkan adalah orang yang menolong dirinya sendiri.
Bila diumpamakan bahwa perjuangan kita meraih apa yang kita inginkan itu sebuah perjalanan di sebuah negeri yang belum pernah kita kunjungi, maka perencanaan itu adalah sebuah peta yang harus kita ikuti agar kita tidak tersesat dan dapat mencapai tempat yang kita tuju dengan selamat dan tepat waktu.
4. Bayangkan apa yang akan anda raih
Anda boleh saja membayangkan diri anda adalah peraih nobel fisika, anda boleh membayangkan diri anda adalah pemegang gelar Doktor dari universitas terkemuka di Perancis, anda boleh membayangkan diri anda adalah penulis terkenal sekelas J.K Rowling, bahkan anda boleh juga membayangkan diri anda sedang mengendarai mobil mewah keluaran terbaru dan melintasi jalan-jalan utama di Jakarta bila itu adalah apa yang anda inginkan. Apa yang anda bayangkan boleh jadi akan menjadi pengendali terhadap penyelewengan terhadap apa yang telah anda rencanakan, apa yang anda bayangkan boleh jadi merupakan lampu penerang di jalan-jalan yang menuju pada tujuan anda, bukankah anda tidak akan bergerak maju jika anda tidak melihat jalan? Satu hal yang perlu diingat disini, apa yang anda bayangkan jangan sampai hanya merupakan bayangan maya, anda harus dapat menjadikan apa yang anda bayangkan itu akan menjadi kenyataan untuk dirah dengan mengerahkan segenap kemampuan, segenap pikiran yang fokus, dan kehati-hatian dalam meniti jalan yang sudah kita lihat… emmm membingungkan yah?? Begini saja, misalkan anda seorang pelukis, dan point ke 4 dalam rahasia motivasi ini adalah bayangan anda tentang bagaimana hasil lukisan anda nantinya, nah apa yang anda bayangkan inilah yang akan menjadi panduan anda bagaimana anda menggoreskan kuas diatas kanvas dan bagaimana anda memadukan warna agar lukisan yang kita hasilkan persis sama dengan apa yang kita bayangkan.
5. Bertindak dengan penuh keyakinan
Keempat point diatas telah menunjukkan sikap mental yang anda butuhkan untuk membangun motivasi dari dalam diri anda sendiri, maka pada poin yang terakhir ini, saatnya anda bertindak dengan penuh keyakinan. Anda harus melakukan sesuatu untuk tetap menjaga motivasi anda agar tidak menjadi sesuatu yang sia-sia sekaligus agar apa yang anda inginkan tercapai serta membuat hidup anda menjadi lebih baik. Ingat, tak ada apapun yang akan berubah bila anda tidak melakukan sesuatu.
Nah…sekarang giliran anda.. apa yang anda inginkan? Lupakan kata-kata saya diatas, saatnya anda bertindak dengan penuh keyakinan, ambil sikap tegas, ubah pola pikir anda, rencakan tindakan anda dan LAKUKAN! Satu-satunya yang harus anda lakukan adalah Segeralah BERTINDAK. Jangan membaca tulisan ini berulang-ulang, fokuslah pada tindakan anda saja, dan wujudkan apa yang anda inginkan
Motivasi berawal dari ketegasan, atau dengan kata lain ketegasan ini adalah rahasia pertama dari motivasi. Jangan pernah melihat sekeliling anda, motivasi bukan petunjuk yang anda dapat dari sekeliling anda, bukan pelajaran yang didapat dari buku atau website, bukan pelajaran yang didapat dari seminar-seminar motivasi, dan bukan pula merupakan isi dari sebuah CD berisi ceramah ataupun berisi gambar-gambar dan ungkapan-ungkapan motivasi. Yang pasti seperti yang sudah saya tulis pada kalimat pertama, rahasia motivasi ada di dalam ketegasan anda untuk membuat diri anda bergairah menjalani hidup dan meraih apa yang anda inginkan. Perlu diingat disini, anda sendirilah yang dapat memotivasi diri anda secara lebih awet, anda sendiri yang dapat melakukan usaha-usaha untuk membuat diri anda lebih baik dikemudian hari dengan meminimalkan gangguan, merencakan pekerjaan dengan lebih baik dan menjalankan apa yang anda rencanakan dengan sebaik-baiknya.
Anda sendiri yang dapat menentukan kapan anda menyerah pada keadaan atau menghilangkan segala ketakutan dan kekhawatiran anda dalam menjalani hidup ini, yang jelas motivasi itu mengandung kebebasan untuk memilih.
2. Berpikir bahwa anda mampu meraihnya
Usaha untuk meraih sesuatu yang kita inginkan dalam hidup ini dipengaruhi pula oleh cara berpikir kita terhadap apa yang akan kita raih atau yang kita inginkan. Norman Vincent Peale mengatakan “ ubahlah cara berpikirmu, maka kau akan mengubah duniamu, jadi memikirkan apa yang akan kita raih, akan sangat mempengaruhi upaya kita untuk mengubah keadaan hidup kita dan mungkin juga lingkungan kita sesuai yang kita inginkan. Cara berpikir seperti itu pula yang akan melipat gandakan motivasi kita untuk melakukan hal-hal terbaik melalui sebuah efek domino dimana cara berpikir akan mempengaruhi sikap mental kita menghadapi lingkungan yang kurang bahkan tidak mendukung, membangun rasa percaya diri kita dan menegaskan arah yang akan kita tuju dan memberikan bayangan yang jelas tentang apa yang akan kita raih. Jaga pikiran anda, jaga diri anda dan selamat berjuang untuk menjadi diri anda sendiri seperti yang anda pikirkan.
3. Merencanakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Rahasia selanjutnya adalah tentang apapun yang akan kita raih, apapun tujuan kita, apapun impian kita, kalau tidak kita rencanakan dengan baik semua akan tinggal kenangan, kalaupun terwujud, akan membutuhkan waktu yang lama dan melalui jalan yang panjang, meminjam kalimat bijak Antoine de Saint, tujuan tanpa perencanaan hanyalah sebuah harapan.
Buatlah Rencana! Setelah anda mempunyai ketegasan, saatnya anda merencanakan untuk memulai sebuah ”perjalanan”. Perencanaan tidak selamanya bersifat kompleks, bahkan perencanaan untuk meraih tujuan anda mungkin hanya berupa beberapa point kalimat pendek yang merupakan visualisasi dari pikiran cemerlang anda dalam meraih tujuan. Perencanaan yang baik akan mempercepat dan mempermudah anda untuk mencapai tujuan dan orang yang merencanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya setelah ia memutuskan untuk memperoleh apa yang dia inginkan adalah orang yang menolong dirinya sendiri.
Bila diumpamakan bahwa perjuangan kita meraih apa yang kita inginkan itu sebuah perjalanan di sebuah negeri yang belum pernah kita kunjungi, maka perencanaan itu adalah sebuah peta yang harus kita ikuti agar kita tidak tersesat dan dapat mencapai tempat yang kita tuju dengan selamat dan tepat waktu.
4. Bayangkan apa yang akan anda raih
Anda boleh saja membayangkan diri anda adalah peraih nobel fisika, anda boleh membayangkan diri anda adalah pemegang gelar Doktor dari universitas terkemuka di Perancis, anda boleh membayangkan diri anda adalah penulis terkenal sekelas J.K Rowling, bahkan anda boleh juga membayangkan diri anda sedang mengendarai mobil mewah keluaran terbaru dan melintasi jalan-jalan utama di Jakarta bila itu adalah apa yang anda inginkan. Apa yang anda bayangkan boleh jadi akan menjadi pengendali terhadap penyelewengan terhadap apa yang telah anda rencanakan, apa yang anda bayangkan boleh jadi merupakan lampu penerang di jalan-jalan yang menuju pada tujuan anda, bukankah anda tidak akan bergerak maju jika anda tidak melihat jalan? Satu hal yang perlu diingat disini, apa yang anda bayangkan jangan sampai hanya merupakan bayangan maya, anda harus dapat menjadikan apa yang anda bayangkan itu akan menjadi kenyataan untuk dirah dengan mengerahkan segenap kemampuan, segenap pikiran yang fokus, dan kehati-hatian dalam meniti jalan yang sudah kita lihat… emmm membingungkan yah?? Begini saja, misalkan anda seorang pelukis, dan point ke 4 dalam rahasia motivasi ini adalah bayangan anda tentang bagaimana hasil lukisan anda nantinya, nah apa yang anda bayangkan inilah yang akan menjadi panduan anda bagaimana anda menggoreskan kuas diatas kanvas dan bagaimana anda memadukan warna agar lukisan yang kita hasilkan persis sama dengan apa yang kita bayangkan.
5. Bertindak dengan penuh keyakinan
Keempat point diatas telah menunjukkan sikap mental yang anda butuhkan untuk membangun motivasi dari dalam diri anda sendiri, maka pada poin yang terakhir ini, saatnya anda bertindak dengan penuh keyakinan. Anda harus melakukan sesuatu untuk tetap menjaga motivasi anda agar tidak menjadi sesuatu yang sia-sia sekaligus agar apa yang anda inginkan tercapai serta membuat hidup anda menjadi lebih baik. Ingat, tak ada apapun yang akan berubah bila anda tidak melakukan sesuatu.
Nah…sekarang giliran anda.. apa yang anda inginkan? Lupakan kata-kata saya diatas, saatnya anda bertindak dengan penuh keyakinan, ambil sikap tegas, ubah pola pikir anda, rencakan tindakan anda dan LAKUKAN! Satu-satunya yang harus anda lakukan adalah Segeralah BERTINDAK. Jangan membaca tulisan ini berulang-ulang, fokuslah pada tindakan anda saja, dan wujudkan apa yang anda inginkan
50 kebiasaan orang sukses
1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada
masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50..Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain.
Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada
masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50..Mereka melakukan pada yang mereka katakan.
Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain.
Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah
CHANGE REVOLUTION
1. Tanggalkan cincin dan segala perhiasan di tangan.Tanggalkan segala keinginan-keinginan, kenikmatan-kenikmatan, hiasan-hiasan hidupmu, kesenangan sesaat, semu. Tanggalkan topengmu. Tanggalkan rasa nyaman, tidak mau berubah. Terimalah dirimu apa adanya sampai ke titik zero. Engkau apa adanya.
Teknik
2. Siramlah tangan dengan air mengalir.Syukurilah pemberianNya dengan penuh rasa syukur. Kesejukan akan mengalir di jiwamu dan hatimu. Nikmat bersyukur sama dengan nikmat menerima. Jiwamu dipuaskan. Ragamu menjadi tenang dan hilang segala kekhawatiranmu.
Teknik
3. Gosoklah tangan dengan sabun.Bawalah segala kekotoran hatimu kepada Tuhan, Dia akan membersihkannya, meringankan bebanmu, menghapus kesalahanmu. Serahkan segalanya. Engkau akan merasa segar kembali. Bahkan memberikan keharuman bagi sekitarmu, bagai sabun. Pikiran akan lebih positif, niat positif, tutur kata positif dan tindakan positif. Sekarang engkau bisa menolak pikiran negatif.
Teknik
4. Bilaslah sekali lagi dengan air mengalir.Jika hatimu sudah bersih dan jiwamu terasa lebih tenang, syukurilah segala nikmat dan kemurahanNya. Mulailah dengan banyak berpikir positif, berniat positif, berkehendak positif, bertutur kata positif,
bertindak positif. Bungkus pikiranmu dengan nilai-nilai yang mulia dari hidupmu dan organisasimu [kerja keras, jujur, tanggung jawab dan peduli.
Teknik
5. Keringkan dengan lap atau tissue kering.Ambillah saat paling tenang, hening, berdiamlah diri sejenak, berdoalah, engkau akan dikuatkan menjalani kehidupanmu yang baru olehNya. Minta petunjukNya sebelum melangkah, sebelum mengambil keputusan, dan memilih. Biarkan Ia yang memimpin hidupmu. Hidupmu bukan milikmu lagi. Hanya milikNya, Allah Yang Maha Adil.
Teknik
2. Siramlah tangan dengan air mengalir.Syukurilah pemberianNya dengan penuh rasa syukur. Kesejukan akan mengalir di jiwamu dan hatimu. Nikmat bersyukur sama dengan nikmat menerima. Jiwamu dipuaskan. Ragamu menjadi tenang dan hilang segala kekhawatiranmu.
Teknik
3. Gosoklah tangan dengan sabun.Bawalah segala kekotoran hatimu kepada Tuhan, Dia akan membersihkannya, meringankan bebanmu, menghapus kesalahanmu. Serahkan segalanya. Engkau akan merasa segar kembali. Bahkan memberikan keharuman bagi sekitarmu, bagai sabun. Pikiran akan lebih positif, niat positif, tutur kata positif dan tindakan positif. Sekarang engkau bisa menolak pikiran negatif.
Teknik
4. Bilaslah sekali lagi dengan air mengalir.Jika hatimu sudah bersih dan jiwamu terasa lebih tenang, syukurilah segala nikmat dan kemurahanNya. Mulailah dengan banyak berpikir positif, berniat positif, berkehendak positif, bertutur kata positif,
bertindak positif. Bungkus pikiranmu dengan nilai-nilai yang mulia dari hidupmu dan organisasimu [kerja keras, jujur, tanggung jawab dan peduli.
Teknik
5. Keringkan dengan lap atau tissue kering.Ambillah saat paling tenang, hening, berdiamlah diri sejenak, berdoalah, engkau akan dikuatkan menjalani kehidupanmu yang baru olehNya. Minta petunjukNya sebelum melangkah, sebelum mengambil keputusan, dan memilih. Biarkan Ia yang memimpin hidupmu. Hidupmu bukan milikmu lagi. Hanya milikNya, Allah Yang Maha Adil.
Senin, 04 Januari 2010
HO CHI MINH & PERJUANGAN PEMBEBASAN NASIONAL VIETNAM
Pada 18 Mei 1890 telah lahir disebuah desa yang bernama Kim-Lien di propinsi Nghe An seorang bayi laki-laki yang bernama Nguyen Sinh Cung. Ayahnya, Nguyen Sinh Huy adalah seorang pegawai kecil pemerintahan yang dipecat karena kegiatannya melawan pemerintahan colonial Perancis.
Waktu Nguyen masih kanak-kanak, Vietnam belum lama ditaklukkan oleh penjajah Perancis. Rakyat Vietnam penuh dendam terhadap majikannya yang baru itu. Beberapa pahlawan pecinta negara,bangkit mengadakan gerakan perlawanan tetapi semua itu dapat ditindas oleh penjajah Perancis, dengan mengadakan penyembelihan yang sangat kejam.
Kaum penjajah dan kaum feudal mengadakan kerjasama untuk melakukan penindasan dan penghisapan. Darah Rakyat diisap habis-habisan. Diadakan pajak yang bermacam-macam. Yang paling terberat adalah pajak garam. Disamping itu untuk membuai dan meracuni Rakyat diadakan penjualan umum: minuman keras dan madat. Seluruh Rakyat Vietnam jatuh dalam lembah kesengsaraan.
Kaum terpelajar Vietnam membangkitkan kembali gerakan melawan penjajah tetapi organisasinya tidak meluas, dan bantuannya kepada Rakyat tidak terasa. Hasilnya adalah kegagalan!
Tahun 1907 Rakyat tani Vietnam Tengah mengadakan pemberontakan tidak bersenjata. Senjatanya adalah tangan. Tuntutan mereka sederhana, yakni keringanan pajak tanah. Tuntutan yang sederhana dan pemberontakan tidak bersenjata itu dijawab oleh penjajah Perancis dengan kekejaman yang mengerikan. Pemimpin-pemimpin pemberontakan dan orang-orang yang di curigai ditangkap dan dipenggal lehernya begitu saja. Rumah penjara penuh sesak. Barang siapa kedapatan menyimpan surat kabar dan majalah Tionghoa ditangkap dan mendapat hukuman berat.. hampir seluruh pelajar dijebloskan ke penjara. Dr Tran Quy Cap, seorang penulis kenamaan yang dicintai Rakyat - dihukum mati dihadapan umum. Begitulah kondisi di Vietnam sampai Nguyen berumur 15 tahun.
Nguyen telah berumur 17 tahun. Secara resmi ia telah ikut serta dalam gerakan revolusioner rahasia. Gerakan revolusioner yang dipimpin oleh para pejuang revolusioner tua seperti Pan Chau Trinh, Phan Boi Chau, Hoang Hoa Tham. Tugas Nguyen menyampaikan berita-berita, sebagai kurir. Selama ikut dalam keanggotaan organisasi itu Nguyen banyak belajar tentang arti nasionalisme, mencintai dan mengabdi kepada Rakyat.
Karena melihat penguasa colonial Perancis yang sewenang-wenang di negerinya, Nguyen menetapkan niat didalam hatinya bahwa dia harus pergi menuju Eropa, ke Perancis dan negeri-negeri di Eropa lainnya, untuk menyaksikan bagaimana orang Barat mengatur negaranya.
Antara tahun 1912-1913 Nguyen meninggalkan negerinya, menyelundup, menumpang kapal yang mengantar surat ke negeri Perancis. Berkat pertolongan para pekerja kapal dia dapat selamat sampai ke Perancis. Selama di kapal dia senantiasa berada di dapur, menolong pekerjaan macam-macam di dapur itu. Selama diperjalanan itu Nguyen juga sering membantu teman-temannya yang buta huruf, menuliskan surat untuk dikirim kerumah. Selain itu Nguyen juga pandai menggunakan waktunya untuk bergaul dengan orang-orang Perancis dikapal sambil belajar bahasa Perancis dari mereka.
Beberapa bulan Nguyen hidup dikapal, akhirnya tiba juga di Marseille Perancis. Nguyen terbelalak matanya melihat adat kebiasaan orang-orang disana. Semuanya masih asing baginya. Dalam beberapa hari hidup di negeri Perancis ia mendapat pengertian yang berharga, yakni orang-orang Perancis di negerinya sendiri banyak lebih peramah dan sopan santun daripada orang Perancis yang berada di Vietnam.
Setelah turun kedaratan kapal surat itu harus menjalani perawatan di Le Havre karena ada beberapa bagian kapal yang rusak. Sambil menunggu kapal itu diperbaiki Nguyen disuruh oleh Nakhoda kapal untuk bekerja di rumahnya yang terletad diluar kota Le Havre. Di rumah itu selain pemilik rumah hanya di huni oleh seorang juru masak, seorang pelayan pemudi, seorang pesuruh bangsa Vietnam bernama Ashen dan seorang pelayan baru bernama Abao. “Abao” adalah nama panggilan Nguyen sejak bekerja di kapal.
Pekerjaan Abao sehari-hari sangat ringan yakni mencuci alat-alat makanan dan piring serta membersihkan debu-debu dari lukisan-lukisan yang banyak dipajang didinding rumah itu. Karena pekerjaannya yang hanya sedikit Abao sering melihat-lihat kebun bunga yang luas di sekitar rumah, melihat-lihat majalah bergambar dan lain-lainnya. Tapi yang sangat dipentingkannya adalah belajar bahasa Perancis dari pelayan wanita bangsa Perancis yang masih muda itu.
Abao sudah bekerja di Villa itu selama sebulan. Pada satu malam tuan rumah memanggilnya dan menawarkan Abao pekerjaan di kapal barang yang akan berangkat ke Afrika. Tanpa ada keraguan Abao menerima pekerjaan itu dengan kegirangan.
Pada hari yang sudah ditentukan kapal barang itu berlayar dari pelabuhan Le Havre menuju Afrika. Abao mempunyai tugas untuk mengurusi air teh untuk nakhoda dan ABK yang hanya berjumlah 8 orang itu. Kapal bertolak berlayar melalui Spanyol, Protugal, Algeria, Tunisia dan pelabuhan-pelabuhan dipantai Barat Afrika dan akhirnya tiba di Kongo, daerah jajahan Belgia. Selama dalam perjalanan itu Abao sungguh-sungguh menikmati dan selalu turun untuk melihat keadaan tempat-tempat yang disinggahi. Setelah mengantar barang ke Kongo maka kapal kembali ke Le Havre Perancis.
Setahun sebelum perang dunia pertama meletus. Abao yang telah pindah pekerjaan ke kapal lain tiba di kota London. Disana dia hidup sebatang kara dan tetap menggunakan nama Abao. Mula-mula dia mendapat pekerjaan sebagai tukang sapu disebuah gedung sekolah menengah. Karena tugasnya yang berat maka Abao hanya tahan beberapa hari. Lalu dia pindah pekerjaan sebagai tukang untuk mengurusi api pemanas hawa di rumah. Setiap jam 5 pagi bersama seorang pekerja yang lain dia mulai bekerja. Ditempat itu pun dia tidak bertahan lama bekerja karena pekerjaannya yang cukup berat berada ditempat yang sangat panas di bawah rumah, tetapi udara di luar cukup dingin sedangkan Abao hanya sehelai.
Abao mendapat pekerjaan lagi di rumah seorang kaum bangsawan di tengah kota London, pekerjaannya adalah mencuci piring, peralatan makan dan mengambil sisa-sisa makan di meja tamu, kerjanya pagi mulai jam 8-12 dan sore mulai jam 5-10 malam.
Perang Dunia pertama pecah. Seluruh negeri Inggris bangkit serentak. Beberapa semboyan terpancang disegala tempat, diantaranya berbunyi:
“Galang-lah kemerdekaan bangsa-bangsa”
“Lindungilah peradaban manusia”
“Hancurkanlah bangsa Jerman, Austria dan Turki yang biadab!”
Abao tertarik dengan dengan semboyan-semboyan itu. Terutama mengenai kemerdekaan bangsa-bangsa. Abao berfikir bahwa bangsa Vietnam pasti juga bisa merdeka. Ia memutuskan untuk menjadi tentara sukarela Inggris tetapi ketika menjalani tes masuk Abao tidak diterima, sebab syarat-syaratnya tidak terpenuhi terutama mengenai tinggi badan (tinggi badan Abao hanya 163 cm).
Setelah menjalani pekerjaan di London Abao memutuskan untuk kembali ke Perancis. Waktu tiba di Perancis, api peperangan sedang menyala hebat. Belgia telah terbakar habis tentara Jerman sudah maju sampai ke sungai Mainz. Perancis telah dihantam habis-habisan. Di Perancis Abao bertemu dengan Phan Chau Trinh, pejuang revolusioner bangsa Vietnam, Phan Van Troung seorang ahli hukum bangsa Vietnam dan banyak dengan pejuang Vietnam yang lainnya. Abao mulai menganjurkan kepada mereka semua untuk menggalang perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa tetapi anjuran Abao itu diangga sepi saja.
Perang dunia pertama selesai. Sekutu mendapat kemenangan. Jerman, Austria dan Turki bertekuk lutut. Di Versailles Perancis diadakan konferensi perdamaian. Baik di negera-negara yang menang maupun yang kalah perang, mengirimkan wakil-wakilnya kesana. Dari negeri-negeri jajahan juga mengirimkan wakil-wakilnya kesana untuk mengajukan tuntutan kemerdekaan negerinya.
Diantara wakil negeri-negeri jajahan itu, terdapat wakil-wakil Irlandia, India, Korea, Vietnam, Arabia dan lain-lainnya. Diantara peserta yang hadir terdapat Abao sebagai wakil bangsa Vietnam. Tetapi namanya bukan Abao lagi. Melainkan nama sejatinya Nguyen Ay Kuo. Rombongan wakil Vietnam dibentuk oleh Nguyen Ay Kuo, dengan menarik orang-orang perantau bangsa Vietnam yang berada diparis dan lain-lainnya.
Tuntutan yang diajukan kepada konferensi perdamaian dibuat oleh Ay Kuo sendiri dengan bantuan seorang ahli hukum bangsa Vietnam bernama Phan Van Truong.
Hasil konferensi perdamaian tidak seperti yang diharapkan orang. Harapan akan membangun menjadi lenyap.
Nguyen Ay Kuo mendapat pelajaran. Ia menjadi benar-benar mengerti. Pernyataan-pernyataan gemilang dari para pimpinan politik dibeberapa negeri pada masa perang itu: kosong belaka! Hanya suatu bujukan, untuk memikat hati bangsa-bangsa terjajah. Isinya hanya tipuan-tipuan halus!
Nguyen Ay Kuo menjadi mengerti. Tuntutan kemerdekaan suatu bangsa harus disandarkan pada perjuangan bangsa itu sendiri!
Nguyen Ay Kuo terus tinggal di Paris. Untuk berjuang bagi kemerdekaan bangsanya. Penghidupan Nguyen Ay Kuo di Paris sangat menyedihkan. Penghasilannya sedikit. Kerjanya berat.
Bermacam-macam pekerjaan dilakukan. Pernah menjadi tukang penghias gambar disebuah took gambar. Pernah menjadi pelukis, menggambar-gambar burung, bunga, ikan dan lain-lainnya. Menggambar dengan cat minyak. Disebuah toko barang antic dan meja kursi.
Meski hidupnya sangat susah, jiwanya penuh semangat bakti. Bakti kepada nusa dan bangsanya sendiri, rela berkorban segala sesuatu kepunyaannya untuk usaha perjuangan memerdekakan bangsanya.
Hidupnya sangat hemat sehingga dapatlah dikumpulkan uangnya guna sebagai ongkos cetak pamphlet buatannya sendiri dengan judul “MENUNTUT KEMERDEKAAN VIETNAM”. Disiarkan diantara para perantau bangsa Vietnam yang berada di negeri Perancis. Pamphlet semacam itu juga dibuat untuk kalangan perkumpulan-perkumpulan orang Perancis sehingga hasilnya tidak sedikit yaitu banyak orang Perancis yang lantas tertarik kepada soal Vietnam.
Nguyen Ay Kuo juga mengirimkan phamplet-phamplet semacam itu kenegaranya di Vietnam! Jadi rakyat negerinya juga mengerti bahwa ada orang-orang Vietnam yang memperjuangkan kemerdekaan bangsanya di luar negeri.
Disamping bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Nguyen Ay Kuo juga sangat rajin belajar bahasa Perancis dan macam-macam ilmu pengetahuan. Dan karena perjuangannya itu labmat laun ia berkenalan dengan orang-orang politik terkemuka di Paris. Diantaranya adalah Charles Lunquy, direktur sebuah surat kabar, Masson anggota parlemen dari partai Sosialis, Leon Blum, Coucoulier dan Professor Marshall Cazan, yang merupakan tokoh-tokoh pendiri Partai Komunis Perancis, dll.
Karena dorongan dari Charles Lunquy, Nguyen dapat memulai pekerjaan tulis-menulis di surat kabar. Banyak pula ia menghadiri rapat-rapat politik. Hampir setiap waktu Nguyen ikut angkat bicara sebagai perwakilan bangsa Vietnam. Sebagai wakil bangsa tertindas yang berjuang untuk kemerdekaan dan demokrasi!
Kian lama kegiatan politik Nguyen semakin bertambah, pengaruhnya dikalangan rakyat perantau di Perancis semakin besar dan namanya mulai dikenal di negerinya sendiri, maka pemerintahan Borjuis Perancis sedang bersiap-siap untuk menindasnya. Mula-mula majikan Nguyen diancam agar memecatnya, izin tinggalnya di Perancis sebagai penduduk di coret dikantor polisi, dsb. Tetapi karena Nguyen mempunyai kenalan dari kalangan orang-orang politik yang progresif maka polisi belum berani bertindak keras.
Karena aktifitas politiknya Nguyen akhirnya banyak berkenalan dengan para pejuang kemerdekaan dari Algeria, Tunisia, Marokko dan lail-lain. Bersama kenalan barunya ini, maka di Paris Nguyen dapat membentuk “Lembaga Bangsa-bangsa Terjajah”, yang mempunyai tujuan bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
Usaha “Lembaga” ini pertama-tama mengadakan penerangan-penerangan. Dan untuk itu diterbitkan majalah mingguan kecil yang bernama “Paria”. Pengaruh majalah itu pertama-tama disebarkan dikalangan Buruh. Reaksi dari pemerintah adalah melarang penerbitan majalah itu ke negeri-negeri jajahan. Karenanya majalah tersebut terpaksa diselundupkan oleh Nguyen dkk melalaui kelasi-kelasi kapal yang menaruh simpati dan juga lewat berbagai cara lainnya.
Nguyen Ay Kuo lantas masuk menjadi anggota Partai Sosial Demokrat Perancis (PSDP). Dia adalah orang Vietnam pertama yang menjadi anggota partai itu. Jika ditanya kenapa dia bergabung dengan partai itu, maka jawabannya adalah: PSDP adalah satu-satunya partai politik yang menaruh simpati dan membela perjuangan kemerdekaan bangsa Vietnam.
Pada waktu itu didalam Partai Sosial Demokrat sedang terjadi pertengkaran antara dua aliran. Sebagian menganut aliran Internasionale II dengan tokoh terkemukanya Leon Blum dan sebagian lagi menganut aliran Internsionale III dengan tokoh terkemukanya Profesor Marshall Cazan, Coucoulier dan Paul du Four. Pertengkaran menjadi sangat hebat dan lama tidak terjadi penyelesaian.
Dalam kongres Partai dikota Tours barulah soal itu dapat diselesaikan dengan lewat pemungutan suara. Suara terbanyak (mayoritiet) menyetujui aliran Internasionale III dan golongan yang kalah suara dinamakan golongan minoritiet yang tetap berada pada Internasionale II.
Nguyen termasuk golongan mayoritiet. Jika ditanya orang apakah sebab Nguyen memilih aliran itu, jawabnya adalah: “Yang saya perjuangkan adalah kebebasan bangsa saya dan kemerdekaan leluhur saya. Internasionale III menunjukkan pendirian yang tegas, jelas untuk kebebasan dan kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah. Sedangkan Internasionale II belum menunjukkan ketegasan pendirian yang demikian itu.
Akhirnya Partai Sosial Demokrat Perancis terpecah menjadi dua golongan yaitu Partai Komunis Perancis yang menjadi cabang dari Internasionale III dan Partai Sosialis Perancis yang tetap dalam ikatan Internasionale II.
Bagaimanapun juga Nguyen Ay Kuo akan lebih bebas hidupnya dan aman jika tetap tinggal di Perancis. Jika dia kembali ke negerinya maka dianggap termasuk golongan pengacau pengganggu ketertiban umum dan pasti akan dijebloskan kedalam penjara atau lehernya dipenggal begitu saja.
Pada tiap sore di hari Sabtu biasanya Nguyen dkk selalu berkumpul dikantor majalah “Paria” untuk berbincang-bincang atau melakukan persiapan materi penerbitan majalah itu minggu depan. Tetapi pada sore itu, banyak kawan-kawannya keheranan ketika datang ke kantor karena menemui kantor dalam keadaan tertutup dikunci. Sebab gelisah karena orang yang ditunggu-tunggu tidak juga muncul maka kawan-kawannya itu segera menuju rumah tuan “B” seorang ahli hukum dari kepulauan Antillen, karena biasanya Nguyen berada disitu.
Ketika sampai disana benar juga Nguyen ada berkunjung tetapi sudah pergi 2-3 jam yang lalu. Tuan B menerangkan bahwa Nguyen sudah pergi ketempat yang dia tidak mau member tahu kemana. Pergi meninggalkan Perancis, untuk…………………… barangkali selama-lamanya. Nguyen meninggalkan sepucuk surat untuk kawan-kawannya itu. Dia mengatakan sebab-sebab kepergiannya. Dinyatakan bahwa pekerjaannya mengenai penerangan untuk perjuangan kemerdekaan negeri-negeri jajahan sudah cukup. Hasil perjuangan tahap pertama sudah memuaskan, tetapi perjuangan tidak boleh berhenti hanya sampai disitu. Harus dilanjutkan. Maju selangkah lagi! Nguyen akan pulang ke tanah airnya berjuang ditengah-tengah rakyatnya sendiri. Memberikan suntikan yang dalam dan menggalang kekuatan. Nguyen menyerukan kepada kawan-kawannya, jika syarat-syaratnya sudah ada, supaya mengikuti jejaknya tetapi jika syarat-syarat perjuangan belum cukup, bolehlah tetap berada di Perancis untuk terus melanjutkan memberikan usaha penerangan dan memperteguh persatuan seluruh bangsa terjajah.
Akhir katanya, minta maaf kepada sekalian kawan-kawan yang ditinggalkan. Minta maaf karena tidak sempat berjabat tangan pada waktu perpisahan. Itu dilakukan karena terpaksa sebab mata-mata polisi selalu mengawasinya dan dia harus segera cepat pergi.
Kawan-kawannnya mengerti bahwa Nguyen sudah berada tidak di Perancis lagi. Tetapi kemana dia pergi tidak ada yang mengetahuinya. Nguyen hanya mengatakan bahwa tujuannya kembali ke Vietnam.
***********
HARI TURUN SALJU!
Diatas dek sebuah kapal dagang, salju berlapis-lapis bertimbun-timbun. Sinarnya gemerlapan.
Kapal dagang itu kapal Rusia. Bertolak dari sebuah pelabuhan di Eropa, menuju Leningrad, yang pada waktu itu masih bernama Petograd.
Kini telah membongkar sauh! Seorang pemuda Asia berhadap-hadapan dengan nakhoda kapal tersebut. Nakhoda kapal itu memberikan sebuah baju kulit kepadanya. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian baju penolak dingin itu. Pemuda kurus Asia itu ternyata adalah Nguyen Ay Kuo. Tidak berapa lama kemudian dua orang pemuda kelasi kapal sambil lalu datang menghampirinya. Katanya: “jika engkau sudah siap, kami sedia mengantarkan ke kantor”.
Nguyen minta diri kepada tuan nakhoda dan lantas meninggalkan kapal, diantar kedua kelasi tadi. Menuju kesuatu kantor!
Seorang dari pengantarnya tadi menemui pemuda, opsir yang berada di kantor itu. Berbicara hanya beberapa patah kata. Sesudah itu memalingkan muka kepada Nguyen, katanya: “Opsir ini dapat memberikan pertolongan kepadamu: sekarang ini kita berpisah. Mereka berjabat tangan dan kedua kelasi itu lantas pergi.
Nguyen dipersilahkan duduk, sebatang rokok ditawarkan kepadanya, tetapi Nguyen menolak dengan halus.
Opsir muda itu memulai pertanyaannya:
“Siapakah nama saudara?”
“Nama saya Nguyen Ay Kuo”.
“Saudara akan pergi kemana?”
“Akan kesini saja menengok Rusia, negeri saudara”.
“Saya ingin bertanya, untuk apa saudara datang kesini?”
“untuk melihat wajah Lenin, dan untuk mempelajari Revolusi”.
“Aduh sayang sekali!” saudara tidak akan melihat wajah Lenin, karena beliau baru saja wafat”. Opsir itu menjawab sambil menyapu airmatanya yang meleleh di pipi.
“Lenin telah wafat?” tanya Nguyen terharu.
“Benar………………!
Tuan nakhoda mengatakan bahwa saudara datang ke disini menumpang kapalnya dan saudara tidak mempunyai surat pas”.
“Benar! Saya memang kesini dengan menyelundup”.
“Apa saudara tidak mempunyai surat-surat bukti, atau surat legitimasi lainnya?”
“Tidak”.
“Disini, di Rusia, apakah saudara mempunyai kenalan?”
“Saya ada kenalan beberapa pelajar Rusia, misalnya Mikaylovsky, Biderov dll, tetapi mereka berada di Paris”.
“Saya ingin tahu kenalan yang berada di Rusia?”
“Saya kenal beberapa orang Perancis yang sekarang berada di Rusia, ujar Nguyen”.
“Siapakah itu?”
“Marshal Cazan dan Coucoulier”.
“Apakah mereka mengenal saudara?”
“Mengenal”
“Coba saudara tulis surat untuk mereka, sebagai bukti bahwa keterangan saudara benar”.
“Lalu Nguyen menulis sebuah surat dan dimasukkan kedalam sebuah amplop serta memberikan kepada opsir itu”.
Opsir itu lalu meminta seorang opsir yang lain untuk mengantar Nguyen kesebuah hotel untuk menunggu balasan surat yang dibuat tadi.
Dua hari kemudian datanglah seorang pemuda Perancis mencari dia, Pemuda sahabat Nguyen sewaktu di Paris dulu yaitu Paul du Four!
“Akhirnya, sampai kesini juga sahabat!” sahut Nguyen “sayapun dapat juga datang disini!”
“Bagaimanakah caramu datang?”
“Seperti biasa dengan cara lama, sendirian menyelundup masuk”.
“Jangan kaget Nguyen karena penjagaan disini yang cukup ketat, tapi itu memang sudah semestinya
karena banyak sekali spion-spion negeri asing dan kaum anti-Revolusi yang ingin menerobos masuk negeri Rusia”.
Setelah berbincang-bincang segera Nguyen bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Moscow menggunakan kereta api.
************
Moscow ibukota Rusia. Ibukota Negara Sosialis yang besar itu. Negara Sosialis itu selalu menyediakan tempat bagi setiap pejuang revolusioner yang dimana-mana selalu dikejar-kejar. Diberikan kepadanya perlindungan yang hangat. Dan diberikan kesempatan untuk belajar. Diberi pula pupuk tenaga kekuatan baru. Dan bagi pejuang Revolusioner yang menderita karena perjuangannya, disediakan obat penyembuh luka. Sesudahnya nanti tenaga pulih kembali, dapatlah ia memulai perjuangannya lagi. Untuk memerdekakan sesama manusia!
Beberapa lama Nguyen hidup bebas merdeka. Selama itu dia tidak pernah membuang-buang waktu. Sangat rajin ia mempelajari ilmu pengetahuan dan teori-teori berbagai revolusi. Mencari pengalaman sebanyak mungkin. Bersiap-siap diri memupuk tenaga guna perjuangan yang akan ditempuhnya yaitu perjuangan memerdekakan bangsanya yaitu kemerdekaan bangsa Vietnam!
Pelajaran di Rusia dirasanya sudah cukup. Nguyen Ay Kuo akan kembali ke Vietnam tetapi tidak bisa langsung. Dia harus singgah dulu di Tiongkok didaerah Kwangchou.
Pada masa itu negeri Tiongkok dikotak-kotakan oleh berbagai macam kekuatan bersenjata (panglima perang), tiap kekuatan bersenjata itu mempunyai wilayah kekuasaannya masing-masing. Dibelakang mereka berdiri kekuatan Imperialis (Inggris, Perancis, Jerman, Amerika dan Jepang) yang mengemudi dan mengadu-dombakan. Justru karena keadaan demikian itu, maka ditengah-tengah Rakyat semangat perjuangan kebangsaan bangkit kembali. Menyala, berapi-api!
Banyak peristiwa yang terjadi di Tiongkok menumbuhkan semangat nasionalisme dan anti-Imperialisme, semisal: gerakan menentang perjanjian Tiongkok-Jepang yang terdiri dari 21 pasal, peristiwa 30 Mei 1928, yaitu peristiwa kekejaman militer Jepang, ekspedisi ke Utara yang dilakukan oleh tentara Revolusi Nasional, untuk menghancurkan para penguasa militer (panglima perang).
Penasehat Pemerintah Nasional di Kwangtung adalah seorang Rusia yang bernama Borodin. Di Tiongkok Nguyen Ay Kuo lantas menjadi sekertaris Borodin. Dengan demikian dia dapat mempelajari sedalam-dalamnya tentang keadaan politik di Tiongkok.
Disamping itu Nguyen juga tidak lupa untuk terus berjuang untuk memenuhi panggilannya sebagai putera Vietnam yang mempunyai kewajiban untuk memerdekakan tanah leluhurnya. Di negeri Tiongkok itu Nguyen Ay Kuok bersama para pemuda patriotic Vietnam yang lain mendirikan sebuah partai politik dengan nama “Partai Pemuda Revolusioner Vietnam”. Juga diterbitkan majalah mingguan yang bernama “Mingguan Pemuda”, sebagai organ untuk membangkitkan gerakan Revolusioner di Vietnam.
Pengaruh Partai Pemuda Revolusioner Vietnam di negerinya sudah mulai masuk. Kaum colonial Perancis ketakutan kalau Revolusi Tiongkok yang bergelora itu akan merembet ke negeri jajahannya. Di Vietnam Revolusi-pun akan meletus. Penjajah Perancis itupun melakukan pembersihan. Penangkapan besar-besaran terhadap setiap orang patriotic terus dilakukan. Rakyat telah benar-benar merasakan pemerasan dan perbudakan penjajah Perancis.
Dengan kekerasan saja usaha Perancis nampaknya tidak akan berhasil. Dijalankan siasat baru yaitu dikirimkannya ke Vietnam Gubernur Jendral yang baru, anggota Partai Sosialis, namanya Alexander. Pada awalnya obat mujarab itu berhasil dapat memikat hati rakyat Vietnam terutama kaum mudanya.
Tapi sungguh celaka! Belakangan ternyata Alexander juga menjalankan politik reaksioner. Tindasan kepada para anak bangsa patriotic terus dilancarkan.
Karena kenyataan yang demikian ini, maka ajaran Nguyen melekat dihati rakyat: Jika kita inginkan kemerdekaan, harus kita siapkan kekuatan tenaga kita sendiri untuk mencapainya!
Di Kwanchou Nguyen membuka kursus latihan untuk menggambleng kader-kader pejuang bangsa Vietnam. Tidak sedikit pemuda-pemuda Vietnam yang secara diam-diam melakukan perjalanan menuju Kwangchou untuk memperoleh kursus latihan itu, materi yang diajarkan adalah: Marxisme, Sa Min Cu I, macam-macam pekerjaan rahasia, dll.
Revolusi Vietnam langsung mendapat pengaruh dari Revolusi Tiongkok. Tetapi sayang sejak tahun 1927 Chiang Kai Sek dkk (Kuo Mintang) telah mulai menjual revolusinya kepada imperialis Amerika dan kelas tuan tanah feudal. Mereka menjalankan politik yang reaksioner yang dinamakan “Gerakan Pembersihan dalam Partai”, Kuo Mintang melancarkan aksi pembersihan didalam partainya sendiri dengan cara menangkapi dan membunuh anggotanya yang juga merangkap anggota PKT (Partai Komunis Tiongkok). Puluhan Ribu kaum Buruh, pemuda, dan kaum intelektual patriotic Tiongkok menjadi korban.
Nguyen Ay Kuo yang bekerja menjadi Sekertaris Borodin juga dikejar-kejar karena dianggap orang komunis. Tapi karena kelihaiannya dan perlindungan orang-orang disekitarnya maka Nguyen dapat meloloskan diri. Tetapi banyak orang yang tidak tahu dia kemana, untuk kedua kalinya Nguyen menghilang. Adapun kawan-kawan perjuangan dan kepercayaannya banyak yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
*******************
Suatu tempat, disuatu daerah, ditengah-tengah Siam banyak berdiam penduduk berkebangsaan Vietnam. Mayoritas penduduk disitu penghidupannya bercocok tanam atau berjualan.
Tiap hari sesudah habis bekerja, orang banyak berkumpul digedung sebuah sekolah. Lelaki, perempuan, tua-muda, duduk berkeliling mendengarkan orang membaca-baca atau bercerita.
Berdiri seorang diatara mereka. Bentuk tubuhnya seperti petani biasa, badannya kurus, wajahnya kering. Ia membacakan berita-berita pada surat kabar. Suaranya terang dan perlahan-lahan. Orang disekelilingnya mendengarkan dengan tenang dan seksama.
Setelah pembacaan habis, diberikan penjelasan agar semuanya dapat mengerti. Siapakah yang pandai bicara itu?
Tidak lain Nguyen Ay Kuo! Sudah pasti menggunakan nama samara. Orang-orang tua menceritakan dongeng perjuangan gerilya kepada pemuda dan anak-anak. Mereka itu bekas tentara gerilya melawan penjajah Perancis di Vietnam. Perlawanannya mengalami kekalahan.
Nguyen tidak lama bekerja sebagai petani. Tidak lama pula menetap ditempat itu. Ganti pekerjaan. Kini menjadi pedagang. Berjualan barang keperluan sehari-hari. Pergi kemana-mana sebagai tukang kelontong. Masuk kampung keluar kampung. Tetapi yang lebih banyak dikunjungi kampong yang banyak dihuni oleh bangsanya sendiri. Bekerja sebagai tukang kelontong itu untuk mencari perhubungan dengan bangsanya dimana-mana, untuk mengetahui cara penghidupan mereka dan juga menyebarkan cita-citanya.
Pertama-tama penerangan kepada kawan-kawan sejawatnya sesame tukang kelontong. Hasilnya, tukang kelontong dapat disatukan didalam satu organisasi. Usaha yang lain lagi adalah membuat organisasi “Persahabatan Perantau Vietnam”, yang juga mempunyai majalah sebagai organnya.
Dengan perkumpulan itu pula maka didirikanlah rumah-rumah sekolah baru. Dirumah-rumah sekolah baru itu juga pada waktu-waktu tertentu orang tua dan keluarga murid dikumpulkan. Mereka diajak merundingkan beberapa soal mengenai penghidupan sehari-hari. Dengan adanya sekolah-sekolah itu buta huruf menjadi kurang dan semangat gotong royong menjadi-jadi.
Tindakan Nguyen sangat berhati-hati. Tetapi walaupun itu lama-lama tercium juga. Pemerintahan colonial Perancis sudah curiga tetapi tidak mengetahui Nguyen ada dimana. Walaupun sudah disebar mata-mata tidak juga berhasil mengetahui keberadaan Nguyen.
Kepercayaan bangsa Siam terhadap agama Budha sangat mendalam. Pelajaran Budha meresap di kehidupan masyarakat. Untuk menghidari mata-mata pemerintahan colonial Perancis, Nguyen masuk rumah suci dan menjadi pendeta. Kepalanya di gunduli dan setiap kemana-mana selalu menggunakan seragam yang biasa dipakai oleh Pendeta.
Dengan menetap dan menyamar di daerah itu selama beberapa waktu Nguyen berhasil membentuk organisasi Rakyat di daerah Liu Kuo yang berazaskan nasionalisme dan persatuan Buruh. Organisasi itu merupakan yang paling hebat di kota-kota sekitar sungai Mekong.
Selama Nguyen Ay Kuo menjadi pendeta di kuil Budha di Siam itu, hanya sedikit kawan-kawannya yang mempunyai hubungan langsung. Kawan seperjuangan yang lain tidak mengenal wajahnya dan tidak mengetahui keberadaannya. Hanya namanya sajalah yang dikenal oleh orang-orang. Pernah Nguyen menghadiri suatu konferensi tetapi tidak seorang pun yang tahu bahwa dia adalah Nguyen.
***********************
Pada waktu itu, cabang “Partai Pemuda Revolusioner Vietnam sudah berdiri dimana-mana. Ada pula partai-partai politik lainnya seperti “Partai Nasionalis Vietnam” dibawah pimpinan Nguyen Thai Hoe dan Nguyen Khae Nhu, anggotanya kebanyakan dari orang kelas menengah: tuan tanah kecil, guru, pegawai, opsir rendah dll. Partai itu berpusat di Tonkin, “Partai Vietnam Baru”, berpusat di Annam, dibawah pimpinan para pemuda pelajar. Partai ini menganggap Partai Komunis terlalu radikal tetapi Sa Min Chu I kurang progresif, kebanyakan anggotanya adalah kaum intelektual.
Partai-partai politik itu mempunyai azas yang berlainan tetapi mereka semua dipersatukan untuk sama-sama berjuang menentang penjajahan Perancis dan menuntut kemerdekaan bangsa Vietnam.
Pada waktu itu di Vietnam ada dua peristiwa yang sangat penting mengenai perjuangan kemerdekaan.
Peristiwa pertama adalah persiapan Partai Nasionalis Vietnam untuk mengadakan pemberontakan.
Nguyen berpendapat bahwa pemberontakan belum waktunya. Syarat-syarat belum mencukupi. Belum adanya front yang luas dari semua elemen-elemen yang anti terhadap pemerintahan colonial Perancis.
Jika pemberontakan dilakukan sekarang, Partai Nasionalis Vietnam akan menemui kehancuran. Nguyen menghimbau agar sabar dulu sambil terus menyusun kekuatan sampai syarat-syarat untuk melakukan perlawanan terbuka kepada pemerintahan colonial Perancis sudah ada.
Berhari-hari Nguyen disertai beberapa orang kawan-kawannya berjalan kaki naik turun gunung dari Siam menuju Vietnam untuk mencegah pemberontakan itu. Tetapi sebelum sampai sewaktu ditengah jalan, pemberontakan di Vietnam yang dipimpin oleh Partai Nasionalis Vietnam sudah meletus.
Yang menjadi pemicu pemberontakan itu adalah seorang pelajat Vietnam menembak tuan tanah Perancis yang sedang menjual budaknya. Karena insiden tersebut maka pemerintahan colonial Perancis melakukan pembersihan yang kejam. Banyak orang yang ditangkap dan dibunuh. Yang menjadi sasaran utama adalah Partai Nasionalis Vietnam dan Partai Vietnam baru yang pada saat itu sudah bergabung. Para pemimpin dan anggotanya banyak yang ditahan.
Penangkapan semakin hebat. Nguyen Thai Hoe, pemimpin partai itu berpendapat jika pemerintah colonial Perancis terus-menerus menangkapi anggota-anggotanya maka kader-kader terbaik pasti akan habis. Akibatnya Partai akan mati - daripada mati konyol, lebih baik mati dalam pertempuran, begitulah pikiran beberapa pemimpin Partai. Karena itu tidak ada jalan lain pemberontakan harus dilakukan. Pada tanggal 11 febuary 1930 pemberontakan meletus yang dimulai di daerah Yenbay, akibatnya darah membasahi bumi Vietnam. Korbannya sangat banyak. Yang mati bertimbun-timbun karena dalam perlawanan tidak seimbang. Pemerintahan colonial Perancis yang didukung dengan tentara yang bersenjata lengkap dilawan dengan senjata yang seadanya hanya berupa pistol, pisau, golok, beberapa pucuk senapan. Persiapan Partai sangat kurang.
Setelah melakukan perlawanan kl. 1 bulan maka pemberontakan dapat ditumpas. Ribuan orang ditangkap. Para pimpinan dari Partai Nasionalis Vietnam juga ditangkap, disiksa. Akhirnya partai hancur berkeping-keping.
Peristiwa kedua adalah perpecahan ditubuh Partai Pemuda Revolusioner. Partai pecah menjadi tiga golongan. Masing-masing mempunyai susunan anggotanya sendiri dan menambahkan corak komunis. Jadi di Vietnam terdapat 3 partai komunis.
Yang demikian itu sangat membingungkan para pecinta kemerdekaan karena perpecahan tentu akan membawa kelemahan dalam berjuang.
Nguyen Ay Kuo pada saat itu sudah berada di Tiongkok. Wakil-wakil dari tiga Partai Komunis itu dipanggil datang kesana. Mereka diajak berunding bersama-sama. Pada saat perundingan itu Nguyen memberi pandangannya:
“Dinegeri-negeri merdeka, seperti di Inggris, Amerika, Perancis, Tiongkok dll ada berdiri Partai Komunis. Dinegeri-negeri jajahan seperti Indonesia, India, Malaya, dll Partai Komunis itu juga ada. Jadi di Vietnam pun juga boleh berdiri Partai Komunis. Tapi ditiap-tiap negeri itu hanya ada satu Partai Komunis, tidak dua, tidak tiga. Jadi kalau akan menghidupkan Partai Komunis di Vietnam, juga harus satu Partai Komunis saja. Tidak tiga!
Oleh sebab itu kewajiban kita yang mutlak adalah:
Pertama: mempersatukan seluruh tenaga banga Vietnam untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Kedua: mempersatukan lagi seluruh tenaga bangsa Vietnam itu untuk membangun kembali Negara kita.
Untuk melaksanakan itu semua kita harus bergabung didalam satu organisasi. Partai yang kita dirikan boleh diberi nama apa saja. Boleh tetap diberi nama “Partai Pemuda Revolusioner”, atau “Partai Komunis Vietnam” atau boleh juga “Partai Buruh Vietnam”. Yang penting ialah sifat revolusioner pada tiap-tiap tingkat dan keadaan perjuangan serta harus mempunyai program politik nasional yang tegas, yang garis besarnya akan memperjuangkan dan melaksanakan: Kemerdekaan Bangsa, Kebebasan Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial.
****************
Selama 15 tahun kaum penjajah Perancis telah menaruh perhatian pada segala gerak-gerik Nguyen Ay Kuo dan pada 8 tahun belakangan ini selalu berusaha mengetahui dimana Nguyen berada. Pada periode tahun 1925-1927 diketahui bahwa Nguyen berada di Kwangchou tetapi pemerintahan colonial Perancis tidak dapat melakukan apa-apa sebab Nguyen berada dibawah perlindungan Pemerintahan Revolusioner Kwangtung. Tetapi sesudah meletus Revolusi di Tiongkok pada tahun 1927 keberadaan Nguyen tidak diketahui.
Inggris, Perancis, Belanda dan Jepang pernah bersama-sama membentuk: Organisasi Polisi Internasional, untuk mengejar-ngejar dan menangkap patriot dari India, Vietnam, Indonesia dan Korea yang berkeliaran kemana-mana. Kaum patriot yang berkeliaran itu dikatakan sebagai “Agen Internasionale ke III” atau “Agen Sovyet Rusia yang jahat”.
Inggris juga menganggap bahwa Nguyen Ay Kuo adalah agen Rusia yang bertugas merobohkan kekuasaan Inggris di Hongkong. Dan pada waktu kedapatan Nguyen disana langsung ditangkap. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1932. Tidak hanya Nguyen saja yang ditangkap tetapi semua orang-orang yang dicurigai, dikenal atau dituduh menjadi Agen Sovyet Rusia yang berasal dari, Vietnam, Malaya, Indonesia, Korea juga dijebloskan kedalam penjara.
Berita tersebut tersiar kemana-mana. Di Vietnam surat kabar pemerintahan colonial segera membuat headline yang besar-besar bahwa penjahat nomor 1 di Vietnam sudah berhasil ditemukan. Dan pemerintahan penjajahan Perancis langsung meminta Inggris segera menyerahkan Nguyen kepada mereka.
Di Hongkong Nguyen dimasukkan kedalam penjara diperlakukan sebagai penjahat besar! Kemudia ada usaha dari luar untuk membebaskannya. Hal itu dilakukan oleh sahabatnya seorang advokat kebangsaan Inggris.
Nguyen berkali-kali dihadapkan dimuka Pengadilan Tertinggi di Hongkong. Ia dibela oleh advokat yang baik hati tadi. Tetapi karena tidak ada bukti kuat yang dapat dikenakan kepadanya maka putusan pengadilan dia dibebaskan, dengan syarat Nguyen tidak boleh tinggal di Hongkong dan dia harus segera keluar. Untuk keluar dari Hongkong harus menggunakan kapal Perancis.
Keputusan pengadilan ini sungguh aneh. Harus meninggalkan Hongkong dengan kapal Perancis. Ini artinya bahwa Nguyen diserahkan kepada penjajah Perancis. Atas putusan itu advokat Nguyen mengajukan banding di “Pengadilan Perseorangan Raja Inggris” dan putusan banding itu diterima. Nguyen dibebaskan tanpa syarat.
Segera Nguyen bersiap-siap untuk menuju ke London Inggris. Advokatnya meminta kepada Pemerintah Inggris tentang niat tersebut. Jawaban dari Pemerintah Inggris - mengijinkan tidak dan melarang pun juga tidak. Nguyen melakukan perjalanan dari Hongkong menuju London, ketika transit di Singapore Nguyen kembali ditangkap oleh polisi Singapore. Didakwa karena masuk ke wilayah Inggris secara gelap. Akhirnya dia dikembalikan ke Hongkong.
Sesampainya di Hongkong Nguyen kembali ditangkap dengan tuduhan yang sama ketika memasuki Singapore. Tetapi atas bantuan sahabatnya yang seorang advokat itu Nguyen berhasil dibebaskan. Selanjutnya atas bantuan sahabat-sahabatnya yang lain Nguyen berhasil keluar dari Hongkong. Dia menyamar menggunakan pakaian pedagang Tionghoa kaya sehingga luput dari pengawasan mata-mata Perancis. Dan dengan menggunakan kapal Nguyen menuju daratan Cina (Tiongkok).
Sesampainya disana Nguyen tinggal di rumah seorang Cina. Beristirahat sekitar 6-7 bulan untuk memulihkan kesehatannya. Karena aktifitas politiknya yang tinggi dan selalu berpindah-pindah serta tidak pernah istirahat cukup, Nguyen terkena penyakit TBC (Tuberculose). Penyakit ini jika kambuh sangat menyulitkan Nguyen untuk beraktifitas.
Nguyen hilang tidak diketahui kemana perginya, walaupun teman-teman bangsa Vietnamnya sendiri saja juga tidak tahu dia berada dimana.
************************
Pemerintahan colonial Perancis menjalankan politik tangan besi kepada kaum pergerakan Vietnam. Demonstrasi-demonstrasi pada tahun 1930-1931 dihadapi dengan terror, kaum pergerakan ditindas habis, ditangkapi, dihukum gantung, dibunuh ataupun dibuang. Pada periode tahun 1932-1935 Nguyen putus hubungan dengan pergerakan massa revolusioner di Vietnam. Selain dia berusaha memulihkan kondisi badannya yang digerogoti oleh TBC, dia juga mendapati seluruh teman-temannya sesama kaum pergerakan revolusioner Vietnam juga sudah ditangkap oleh pemerintah colonial Perancis. Nguyen terpencil dan terasingkan disebuah desa kecil di Cina Selatan.
Awal tahun 1936 pergerakan di Vietnam kembali menghangat. Pemogokan-pemogokan dan demonstrasi-demostrasi kembali menghebat. Kaum Buruh menuntut kebebasan ber-organisasi, menuntut 8 jam kerja sehari, menuntut perbaikan perlakuan dari pihak majikan, dll. Ditahun itu di Perancis ada perubahan suasana politik. “Front Rakyat” anti kebangkitan Fasisme Eropa di Perancis mendapat angin. Dan itu berpengaruh juga di tanah jajahannya. Di Vietnam beberapa tahanan politik dibebaskan, surat kabar Rakyat boleh kembali terbit. Tetapi kebebasan itu tidak berlangsung lama (3 tahun) karena setelah perang dunia ke II meletus oleh pemerintahan Daladier, kebebasan itu kembali di sumbat, surat kabar-surat kabar Rakyat kembali di tutup, Badan organisasi Rakyat dibubarkan, bekas tawanan politik kembali dikejar-kejar dan ditangkap. Terror kembali berulang lebih kejam dari masa-masa sebelumnya.
Dibalik tindasan yang sangat kejam itu terdengar sayup-sayup diantara Rakyat Vietnam semboyan-semboyan baru. Diseluruh daratan Vietnam muncul suara baru yang menggelorakan semboyan-semboyan sebagai berikut:
Kita berdiri difihak Sekutu!
Kita bertempur menentang Fasisme internasional!
Kita akan mengusir kaum Fasis Perancis!
Kita berperang untuk kemerdekaan negera leluhur kita!
Rakyat Vietnam bersatulah!
Semboyan-semboyan ini diserukan oleh “Persatuan Pergerakan Kemerdekaan Vietnam”. Nama persatuan ini disingkat menjadi “VIETMINH” atau dalam bahasa Vietnamnya: “Viet-nam Doc-Lap Dong Minh Hoi”, yaitu organisasi persatuan baru yang merupakan “Front Persatuan Nasional”. Ini merupakan gabungan dari dua macam gerakan, yaitu Gerakan Kemerdekaan Vietnam dan Gerakan Demokrasi, yang embrionya sudah tumbuh 2-3 tahun sebelum pecahnya perang dunia ke 2. Organisasi yang bergabung di dalam Vietminh adalah Partai Kuo Mintang Annam, Partai Annam Baru, Partai Komunis Indo Cina, Perserikatan Pemuda, Gabungan Tani dan Gabungan Buruh Nasional.
Semboyan Vietminh itu singkat dan jelas. Dirasakan benar dan pentingnya oleh seluruh Rakyat.
Pemimpin Vietminh atau Front Persatuan Nasional itu, tidak lain adalah Nguyen Ay Kuo, yang kini telah berada ditengah-tengah Rakyat Vietnam, dinegerinya sendiri. Darimana dia datang dan kapan dia mulai mempersiapkan gerakannya itu tidak banyak orang yang mengetahuinya. Barangkali dia sudah lama berada di Vietnam tapi selama itu dia tidak pernah menunjukkan nama dan wajahnya.
Pada awal tahun 1941 Nguyen diam-diam menyelundup masuk ke Vietnam. Setelah tiba di Vietnam dia berusaha membangun kontak dengan para pemuda revolusioner, aktifis-aktifis Buruh dan kaum pergerakan yang lainnya. Dari perhubungan yang dibangun ini maka Nguyen mengusulkan untuk didirikannya “Front Persatuan Nasional” atau “Vietminh”. Ide ini langsung disambut oleh semua elemen-elemen pergerakan di Vietnam.
Negeri Perancis di Eropa jatuh di serang oleh Jerman. Pemerintahan colonial di negeri-negeri jajahan menjadi goncang. Keadaan yang demikian ini dimanfaatkan dengan baik oleh Jepang yang sudah bersiap-siap untuk menyerang Vietnam. Terjadi pertempuran sebentar di Liangsan dengan Jepang. Tetapi tentara Perancis di Vietnam tidak sanggup menahan majunya serangan tentara Jepang dan dengan cepat mundur dan sebagian lagi menyerah. Ini menjadi pertanda akan jatuhnya kekuasaan pemerintahan colonial Perancis di Vietnam.
Pada waktu itu Vietminh yang berada dibawah kepemimpinan Nguyen Ay Kuo, membuat pengumuman kepada seluruh Rakyat Vietnam:
“Mulai hari ini, musuh pertama dari Negara leluhur kita adalah kaum Fasis Jepang”
Beberapa kali Vetminh menawarkan kerjasama kepada pemerintahan colonial Perancis untuk bersama-sama melawan Fasis Jepang, tetapi tawaran itu ditolak, malahan pemerintah colonial semakin melakukan penindasan yang kejam kepada Rakyat Vietnam.
Pada waktu itu kedudukan tentara sekutu di Timur-Jauh, kian hari kian buruk. Kedudukan tentara Fasis Jepang sangat baik.
Perjuangan gerilya di Vietnam hanya menggunakan beberapa senapan tua dan senjata primitive berupa pedang, tombak, golok, pisau, arit dsb. Para pemimpin gerilya itu mencari akal, bagaimana mendapatkan senjata bantuan dari pihak sekutu.
Anggota pasukan sekutu dan terdekat langsung adalah pemerintahan Chiang Kai Sek di Cina daratan. Karenanya harus diadakan perundingan dengan pemerintahan Cina.
Diantara para pemimpin, yang kenal dan paham keadaan Cina adalah Nguyen Ay Kuo sendiri. Akhirnya diputuskan untuk mengirim Nguyen disertai dengan 2 orang pengawal untuk pergi menuju Cina.
Tugas Nguyen sangat berat dan sangat sulit serta menempuh jalan yang sangat jauh. Jalan kaki dari Tonkin sampan Chungking!
Perjalanan menuju Cina dimulai siang dan malam hari ditempuh, melewati jalan setapak hutan belantara yang lebat. Perbekalan yang dibawa juga sangat minim. Setelah melewati beberapa hari perjalanan mereka tiba di perbatasan Vietnam – Cina, salah seorang pengawalnya telah ditangkap oleh polisi Jepang. Nguyen dan seorang pengawalnya lagi berhasil lolos. Mereka terus melakukan perjalanan naik turun gunung, pada suatu malam pengawalnya mendapat kecelakaan, jatuh kedalam jurang dan tulang pahanya patah. Nguyen terpaksa melanjutkan perjalanan itu sendiri, masuk kedaerah Cina.
Pada waktu perjalanan itu Nguyen mengganti namanya dengan: Ho Chi Minh.
Perjalanan dilakukan siang dan malam. Setelah berjalan kaki seorang diri selama 10 hari, Ho tiba di kota kecil di daerah Cina. Dia langsung memutuskan untuk istirahat sejenak. Pada satu malam ketika dia sedang tidur di rumah orang Cina terjadi penggerebekan oleh aparat kepolisian Cina, maka Ho yang dianggap orang asing dan tidak punya surat-surat ditangkap. Dan sejak itu hidup Ho menjadi lebih menderita. Hidupnya berpindah-pindah dari satu penjara ke penjara lainnya. Didalam penjara dia disiksa dengan kejam. Dia dimasukkan kedalam penjara daerah, pada kedua tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi. Ho berusaha untuk menghubungi pemerintah setempat untuk bertemu tetapi tidak ada respon. Dia juga mengirimkan kawat kepada pemerintah daerah atasan tetapi juga tidak di respon. Akhirnya selama 1 bulan didalam penjara Ho, sunyi, senyap, terasing dari segala-galanya.
Sampai pada satu hari Ho dibawa oleh 6 orang polisi ke daerah pinggiran kota untuk dibebaskan. Ho dilepas disuruh untuk melanjutkan perjalanannya. Dengan sendirian Ho berjalan kembali melanjutkan perjalanannya. Panas terik dan hujan silih berganti menemaninya.
Pada satu hari ketika sedang istirahat di tumpukan jerami Ho di datangi oleh satu pasukan tentara bersenjata dan Ho kembali ditangkap karena tidak punya surat-surat. Kembali belenggu terikat ditangan dan kakinya.
Tiba di kota kabupaten Ho kembali dimasukkan kedalam penjara. Ho kembali terasing. Didalam penjara Ho mengalami tekanan yang sangat berat bagi jiwanya. Sendirian berada diantara orang-orang hukuman yang tidak dikenalnya.
Didalam penjara Ho harus berkelahi dengan kutu dan nyamuk serta harus pula bertempur dengan penyakit gatal. Ho Chi Minh pernah tidur disamping mayat, pernah menjalankan pekerjaan membuang tong berisi tai (kotoran manusia), mencuci lantai kotor, dsb.
Semangatnya menjadi lemah dan layu. Kesehatannya menjadi rusak. Badan tinggal tulang dan kulit. Rambutnya menjadi putih dan mudah ronto. Penglihatan matanya menjadi kabur, kadang menjadi rabun ayam.
Demikianlah keadaannya. Keluar masuk penjara. Dalam kurun waktu 8 bulan dia secara berpindah-pindah sebanyak 30 penjara. Akhirnya Ho dibebaskan di Kweilin. Dia lalu melanjutkan perjalanan lagi. Tetapi sampai disatu daerah dia ditangkap lagi oleh tentara daerah dan dipenjara selama 1 ½ bulan di daerah Liuchou. Dan dimasukkan kepenjara Angkatan Darat Daerah Pertempuran IV.
Dipenjara itu dia mendapat perlakukan sebagai tahanan politik. Tangan dan kakinya tidak di rantai. Mendapatkan ransum yang cukup dan juga di izinkan untuk membaca buku. Setelah menjalani tahanan selama 14 bulan Ho akhirnya dibebaskan.
Ho Chi Minh memutuskan untuk kembali saja ke Vietnam. Usahanya untuk mendapatkan bantuan senjata dari pemerintahan Cina Kuo Mintang gagal. Hampir 3 tahun hidupnya terlunta-lunta di Cina. Dia terputus sama sekali hubungannya dengan teman-teman seperjuangan di Vietnam dan dia juga tidak mendapat perhubungan dengan teman-temannya dari PKC yang juga masih dikejar-kejar oleh Chiang Kai Sek.
Akhirnya Ho tiba juga di Vietnam dengan cara menyelundup masuk menumpang kapal menyusuri sungai Mekong. Waktu itu organisasi Vietminh sudah berkembang besar dan kuat serta sudah berada di hampir seluruh wilayah Vietnam. Pasukan-pasukan gerilya Vietminh terus melakukan serangan kepada pasukan-pasukan Jepang dan Perancis. Bantuan yang diharapkan dengan kedatangan pasukan Sekutu juga tidak kunjung datang.
Jepang merubah siasatnya. Kalau tadinya Jepang mendukung pemerintahan colonial Perancis tetap berkuasa maka semenjak tanggal 9 maret 1945, Jepang membubarkan segala ketentaraan dan instansi sipil pemerintahan colonial Perancis.
Jepang membentuk pemerintahan sipilnya sendiri. Jepang menjanjikan kemerdekaan buat Vietnam. Dan mengajak Rakyat Vietnam bersama-sama dengan Jepang untuk menghadapi Sekutu. Tetapi Rakyat Vietnam tidak begitu saja percaya terhadap janji palsu Jepang itu.
Jepang menghadiahi “kemerdekaan” itu kepada Partai politik yang pro-Jepang yaitu “Partai Vietnam Raya”. Jepang mengangkat seorang tua terpelajar yang bernama Tran Chung Chin untuk dijadikan Perdana Menteri. Jadilah pemerintahan boneka Jepang sudah dibentuk.
Pada waktu itu Vietminh sudah mempunyai wilayah kekuasaan di 7 propinsi sebelah Utara Tonkin. Sering terjadi pertempuran antara pihak gerilya Vietminh dengan tentara pendudukan Jepang atau tentara boneka.
Tentara boneka tidak mempunyai disiplin yang tinggi, sering dalam setiap pertempuran mereka lari atau banyak juga yang bergabung menjadi pasukan gerilya Vietminh. Banyak persenjataan yang didapat dari musuh.
Empat tahun yang lampau, senjata pasukan gerilya itu sangat primitive. Pedang, tombak, golok, arit dan senjata-senjata primitive lainnya. Disamping itu ada 2 atau 3 pucuk pistol serta senapan-senapan tua, anggotanya juga cuma sedikit hanya berjumlah 35 orang saja. Pemimpinnnya seorang pemuda, guru sekolah menengah yang bernama: Bu Nguyen Chia (Dia yang nantinya akan menjadi seorang jendral besar yang dikenal dengan nama Jendral Vo Nguyen Giap yang meluluh-lantakan benteng pertahanan Perancis yang terbesar dan terakhir Dien Bhien Phu pada tahun 1954. Karena kalah dalam pertempuran itu maka Perancis mundur dari Vietnam). Pada awalnya daerah operasi dari pasukan gerilya itu hanya berada di propinsi Cao Bang dan Lan Seng. Pasukan ini merupakan embrio dari Tentara Rakyat Vietnam.
Sekarang pasukan itu telah menjadi besar. Prajuritnya ada seratus ribu orang, ini belum terhitung dengan satuan-satuan gerilya yang kecil-kecil yang masih bersembunyi di berbagai tempat. Pertempuran-pertempuran terus terjadi besar atau kecil tentara boneka dan tentara jepang mulai kewalahan. Pasukan gerilya Vietminh tidak dapat dibersihkan. Bahkan sebaliknya bala tentara Dai Nippon sendiri yang banyak menderita kekalahan dimana-mana. Pemerintahan boneka Jepang tidak berdaya lagi sampai-sampai menarik pajak saja tidak mampu karena waktu itu kaum VietMinh telah mengeluarkan seruan sebagai berikut:
1. Berperang melawan Penjahat Jepang! Berperang melawan Pemerintah Boneka!
2. Jangan diberikan sebutir beras! Jangan diberikan uang sepeserpun!
3. Kita berjuang untuk kemerdekaan 100%!
Seruan yang demikian itu benar-benar ditaati rakyat. Dan persatuan menjadi kekal.
Jepang mengetahui, bahwa kekuatan senjatanya sudah tidak dapat menolong lagi. Para pemimpin Vietminh dikirimi surat. Diajak untuk bekerjasama. Tetapi surat itu tidak dijawa. Malahan serangan kepada pasukan tentara pendudukan Jepang semakin hebat dilancarkan oleh pasukan gerilya Vietminh.
Jepang yang merasa malu karena merasa himbauannya tidak dianggap semakin kejam dan semena-mena kepada Rakyat Vietnam.
Awal Agustus 1945. Beberapa hari sebelum Jepang menyerah Vietminh tengah bersiap-siap untuk mengadakan kongres bagi seluruh negeri di Tan Trae (propinsi Tuyen Quang). Kongres ini sangat penting, karena untuk menentukan langkah merebut kekuasaan diseluruh Vietnam.
Persiapan sudah selesai. Utusan datang dari seluruh penjuru negeri.
Acara kongres sebagai berikut:
1. Menentukan sikap kerjasama dengan tentara sekutu, bila sewaktu-waktu mereka mendarat di Vietnam.
2. Menambah perhatian dan memberikan pertolongan, apabila sewaktu-waktu Angkatan Udara Sekutu terpaksa mengadakan pendaratan darurat di Vietnam.
3. Mempersiapkan pemberontakan bersenjata di seluruh negeri.
4. Merebut kekuasaan seluruh Vietnam.
Berikut adalah ringkasan pidato yang dibuat oleh Ho Chi Minh (Ho tidak dapat hadir karena sakit) yang dibacakan pada kongres itu:
“Dear compatriot,
Four years ago in one of my letters I called on you to unite together. Because unity is strength, only strength enables us to win back independence and freedom.
At Present, the Japanesse army is crushed. The National Salvation movement has spread to the whole country. The Revolutionary Front for the Independence of Vietnam (Vietminh) has millions of members from all social strata: Intelectuals, peasents, workers, businessmen, soldiers, etc and from all nationalities in the country………………..”
“………………………The Vietminh Front is at present the basis of struggle and solidarity of our peoples. Joint the Vietminh Front, support it, and make it greater & stronger”
“………………………The decisive hour in the destiny of our peoples has struck. Let us stand up with all our strength to free ourselves!
“Many oppressed peoples the world over are vying with each other in the march to win back their independence. We can not allow ourselves to lag behind”
Forward! Forward! Under the banner of Vietminh Front, move forward courageously!!”
Konggres baru berjalan satu hari semua peserta dikejutkan oleh berita yang menggemparkan, Jepang telah menyerah dan takluk tiada bersyarat! Maka kongres segera memutuskan untuk mempersiapkan keputusan mengadakan pemberontakan bersenjata di seluruh negeri dan perebutan kekuasaan di seluruh Vietnam. Pada tanggal 16 Agustus diputuskan untuk mengadakan serangan besar-besaran. Sebelum dimulainya serangan itu kepala angkatan bersenjata Vietminh yaitu Bu Nguyen Chia yang berada di markas gerilya di tengah-tengah hutan belantara Vietnam mengucapkan kalimat sumpah untuk bertempur sampai titik darah penghabisan kepada pasukan pendudukan Jepang dan pemerintah boneka. Ho Chi Minh tidak datang pada acara tersebut karena sedang menderita sakit.
Barisan pejuang gerilya berangkat dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Menderu suara akan menyerbu musuh! Dikota-kota besar-kecil, didesa-desa dan dikampung-kampung. “Sang Merah Berbintang Kuning” berkibar dimana-mana. Semboyan-semboyan terpasang dimana-mana disegala tempat:
Hancurkanlah Fasis Jepang!
Hidup Vietnam Merdeka!
Saudara-saudara: Angkat Senjata, Berontak!
Satuan-satuan gerilya kecil-kecil yang tadinya bersembunyi dimana-mana, semuanya muncul keluar. Perlengkapan senjatanya disiapkan terang-terangan. Senapan, pistol, senapan mesin, panah, tombak, pedang, golok, arit dibawa oleh pasukan gerilya. Tidak kurang dari kaum wanita juga ikut dalam penyerangan-penyerangan pasukan gerilya. Para pemuda Vietnam menyerbu kubu-kubu pertahanan Jepang dan merebut semua persenjataan
Akhirnya pada tanggal 19 Agustus 1945 pasukan Jepang menyerah, pemerintahan boneka juga jatuh, kaisar Bao Dai menyerahkan kekuasaannya kepada Vietminh. Ditengah penyerahan kekuasaan itu Ho Chi Minh juga hadir tapi dia dalam kondisi sakit tidak dapat berdiri, TBC kembali menggerogoti tubuhnya. Tapi dia tetap memaksa agar hadir di tengah-tengah Rakyatnya yang dicintai itu. Pasukan gerilya Vietminh berbaris memasuki kota Hanoi beberapa hari setelahnya keluar dari hutan-hutan belantara. Dengan jatuhnya Hanoi ketangan Rakyat memberi inspirasi pada seluruh Rakyat Vietnam diseluruh negeri untuk bergerak dan serentak melucuti pasukan-pasukan Jepang, sehingga banyak juga senjata yang jatuh ketangan penduduk.
Pada tanggal 2 September 1945, setelah kondisi tubuhnya sehat Ho Chi Minh didepan ribuan Rakyat Vietnam memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokrasi Rakyat Vietnam. Diantara ribuan orang yang hadir itu tidak pernah tau bagaimana rupa dan wujudnya Ho Chi Minh, mereka selama ini hanya mendengar nama dari pemimpin mereka. Baru kali itu mereka menyaksikan bagaimana wujud dari pimpinannya, yang kurus, kecil, penampilannya sederhana yang hanya mengenakan baju seperti petani dan menggunakan sandal yang biasa juga digunakan para petani ketika bekerja disawah. Terlihat raut wajah yang mulai kelihatan tua tetapi tampak orang itu berwatak keras. Disekitar panggung tempat dibacakan proklamasi kemerdekaan itu tampak di hiasi oleh bendera merah dengan tanda bintang kuning ditengahnya. Rakyat menyambut riang gembira setelah pembacaan proklamsi kemerdekaan itu. Mereka menganggap bahwa waktu kemerdekaan yang telah dinantikan lama itu sudah sampai. Dan didalam hatinya segenap Rakyat Vietnam berjanji akan terus mempertahankan kemerdekaannya walaupun nyawa taruhannya. Setiap jengkal tanah Vietnam akan dipertahankan dengan senjata dari setiap aggressor yang ingin kembali menjajah.
Berikut ini adalah cuplikan dari pidato proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ho Chi Minh:
“Kami memegang Teguh kenyataan-kenyataan bahwa semua manusia sama-sama dititahkan, bahwa mereka dilengkapi oleh Pencipta mereka dengan hak-hak yang tidak dapat dihilangkan, yaitu: Penghidupan, Kemerdekaan dan Kebahagiaan.
“………… Dalam waktu 80 tahun ini, kaum Imperialis Perancis meninggalkan prinsip-prinsip dari Kemerdekaan, Persamaan dan Persaudaraan dan memperkosa hak-hak kedaulatan negeri warisan nenek moyang dan menindas rakyat kita. Tindakan mereka itu sudah nyata-nyata bertentangan dengan cita-cita kemanusiaan dan keadilan.
“………… Mereka lebih banyak mendirikan penjara daripada rumah sekolah. Mereka menyakiti dan menyiksa rakyat kami. Mereka dengan kekejaman menindas revolusi-revolusi kami hingga banyak darah mengalir.
“………… Dengan tiada henti-hentinya mereka menguasai ladang kami, tambang, hutan dan bahan mentah. Mereka mengakui dirinya berhak mengeluarkan uang kertas, dan memonopoli semua perdagangan dengan luar negeri.
“………… Pada musim gugur tahun 1940, ketika kaum Fasis Jepang dalam usahanya untuk memukul pasukan sekutu, memasuki Indo Cina dan mendirikan pangkalan perang, kaum imperialist Perancis menyerah bertekuk lutut dan memberikan negeri kami pada mereka.
“………... Dalam hakekatnya sejak musim gugur tahun 1940, negeri kami berhenti menjadi jajahan Perancis dan menjadi milik Jepang.
“………… Sesudah Jepang takluk, Rakyat kami serentak bangun dan memproklamirkan kedaulatan
mereka dan mendirikan Republik Demokratis Rakyat Vietnam.
“…………. Kami anggota-anggota pemerintahan sementara Republik Demokratis Rakyat Vietnam, dengan hikmad menerangkan kepada seluruh dunia:
“Vietnam mempunyai hak untuk merdeka dan sesungguhnya telah menjadi merdeka. Rakyat Vietnam memutusan memobilisir segala tenaga baik yang bersifat batin maupun yang bersifat lahit dan mengorbankan jiwa dan benda untuk mempertahankan Hak Kemerdekaan dan Kebebasan”
Hanoi, 2 September 1945
Tertanda: Ho Chi Minh - Presiden; Tran Huy Lieu, Vo Nguyen Giap, Chu Van Ta, Pam Van Dong, Le Van Hien, dll (21 orang yang menyetujui teks proklamasi ini).
Pada tanggal 13 September 1945, satu escadrille pasukan udara Inggris yang terdiri dari 30 buah pesawat Dakota mendarat di Saigon. Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan melepaskan tawanan Sekutu dan kaum interniran (APWI). Tentara Sekutu yang mendarat di Vietnam ini dipimpin oleh Mayor Jendral Gracey.
Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu ini disambut meriah oleh Rakyat Vietnam, tetapi suasana gembira itu tidak lama berlangsung berubah menjadi kekuatiran dan dendam. Bersama-sama tentara Inggris itu juga ikut diam-diam tentara Perancis dibawah pimpinan colonel Cedille. Tentara Perancis ini mulai menempelkan phamplet-phamplet yang isinya membusukkan nama-nama pemimpin Vietnam. Pemimpin-pemimpin itu dinamakan oleh mereka kolaborator Jepang.
Bagi pemimpin-pemimpin Vietnam dan Rakyat, peranan yang dimainkan oleh Inggris lambat laun semakin jelas. Dengan berkedok melucuti tentara Jepang dan memulihkan keamanan Inggris bermaksud mengembalikan Perancis untuk kembali menguasai Vietnam.
Seminggu setelah mendarat di Saigon Mayjend Gracey mengumumkan sebuah maklumat yang isinya mengatakan bahwa penduduk dilarang membawa atau memiliki senjata barang siapa yang diketahui membawa atau memiliki senjata maka akan di tangkap.
Rakyat Vietnam sungguh resah dan terbukti pada tanggal 23 September 1945 tentara Inggris, tentara Perancis pada pagi hari buta menyerbu gedung-gedung yang dikuasai oleh pemerintahan Vietnam. Kontak senjata tidak dapat ditahan pecah perang antara Tentara Rakyat Vietnam dengan pasukan Inggris dan Perancis. Ledakan granat tangan serta suara rentetan senapan mesin memecah suasana damai.
Pada waktu siang hari tidak tampak Rakyat Vietnam ada di jalanan, semua orang bersembunyi melihat aksi tentara Inggris dan Perancis itu. Terror dilakukan oleh mereka, wanita, anak-anak, orang tua di bunuhi di seluruh penjuru kota. Kota Saigon Nampak sunyi seperti kota mati. Tetapi pada saat matahari mulai tenggelam dimulailah serangan balasan dari Tentara Rakyat Vietnam yang dibantu oleh pasukan/milisi/laskar gerilya rakyat. Gedung-gedung yang dikuasai oleh tentara Inggris dan Perancis diserang. Gedung-gedung yang masih berdiri dibakar semua, sehingga malam sampai keesokan harinya kota Saigon terbakar hebat yang tersisa hanya sisa runtuhan bangunan. Sementara tentara dan pasukan gerilya Vietnam sudah lari ke hutan. Politik bumi hangus dilancarkan oleh pasukan gerilya.
Itu kejadian yang ada di Selatan. Di Utara di kota Hanoi juga terjadi insiden yang lain, Perancis mengadakan serangan mendadak dan mengadakan perjanjian dengan pasukan Cina Kuo Mintang, yang pada saat itu bertugas menjadi tentara perdamaian. Perancis memerintahkan agar pasukan Cina Kuo Mintang itu mundur dan menyerahkan penjaga keamanan kepada pihak tentara Perancis.
Puncak dari semua peristiwa yang terjadi di Saigon (Selatan) dan di Hanoi (Utara) adalah “Inciden Haipong” pada tanggal 20 November 1946, ketika itu pasukan Perancis menahan sebuah perahu nelayan Vietnam. Ini dianggap pelanggaran kedaulatan, karena pasukan Inggris dan Perancis hanya di izinkan berada di kota-kota besar saja. Haipong adalah daerah yang menjadi pintu masuk keseluruh Vietnam. Dengan dikuasainya Haipong oleh tentara Perancis maka di mulailah perang terbuka antara Rakyat Vietnam dengan pasukan colonial Perancis.
Semenjak akhir tahun 1946 itulah dimulainya satu periode baru perjuangan Rakyat Vietnam untuk Pembebasan Nasionalnya dengan cara melancarkan perang gerilya jangka panjang dihutan-hutan belantara melawan tentara pendudukan Perancis (s/d tahun 1954) dan dilanjutkan dengan perlawanan terhadap tentara pendudukan Amerika Serikat (s/d tahun 1975).
DAFTAR PUSTAKA
• Supeno, Vietnam Berdjoang – dipersembahkan kepada kawan Oei Gee Hwat yang sudah tidak ada lagi, 24 December 1949, Penerbit Ksatria Surabaya.
• Sun Han, Pak Ho Bapak Republik Demokrasi Rakyat Vietnam, Januari 1951, Penerbit Pesat Jogjakarta.
• Ho Chi Minh Selected Works 2nd edition, Hanoi Foreign Language Publishing House, 1961.
• Ho Chi Minh Selected Works 3rd edition, Hanoi Foreign Language Publishing House, 1961.
• Bernard B.Fall, The Two Vietnam - A Political & Military Analysis, 1965.
Waktu Nguyen masih kanak-kanak, Vietnam belum lama ditaklukkan oleh penjajah Perancis. Rakyat Vietnam penuh dendam terhadap majikannya yang baru itu. Beberapa pahlawan pecinta negara,bangkit mengadakan gerakan perlawanan tetapi semua itu dapat ditindas oleh penjajah Perancis, dengan mengadakan penyembelihan yang sangat kejam.
Kaum penjajah dan kaum feudal mengadakan kerjasama untuk melakukan penindasan dan penghisapan. Darah Rakyat diisap habis-habisan. Diadakan pajak yang bermacam-macam. Yang paling terberat adalah pajak garam. Disamping itu untuk membuai dan meracuni Rakyat diadakan penjualan umum: minuman keras dan madat. Seluruh Rakyat Vietnam jatuh dalam lembah kesengsaraan.
Kaum terpelajar Vietnam membangkitkan kembali gerakan melawan penjajah tetapi organisasinya tidak meluas, dan bantuannya kepada Rakyat tidak terasa. Hasilnya adalah kegagalan!
Tahun 1907 Rakyat tani Vietnam Tengah mengadakan pemberontakan tidak bersenjata. Senjatanya adalah tangan. Tuntutan mereka sederhana, yakni keringanan pajak tanah. Tuntutan yang sederhana dan pemberontakan tidak bersenjata itu dijawab oleh penjajah Perancis dengan kekejaman yang mengerikan. Pemimpin-pemimpin pemberontakan dan orang-orang yang di curigai ditangkap dan dipenggal lehernya begitu saja. Rumah penjara penuh sesak. Barang siapa kedapatan menyimpan surat kabar dan majalah Tionghoa ditangkap dan mendapat hukuman berat.. hampir seluruh pelajar dijebloskan ke penjara. Dr Tran Quy Cap, seorang penulis kenamaan yang dicintai Rakyat - dihukum mati dihadapan umum. Begitulah kondisi di Vietnam sampai Nguyen berumur 15 tahun.
Nguyen telah berumur 17 tahun. Secara resmi ia telah ikut serta dalam gerakan revolusioner rahasia. Gerakan revolusioner yang dipimpin oleh para pejuang revolusioner tua seperti Pan Chau Trinh, Phan Boi Chau, Hoang Hoa Tham. Tugas Nguyen menyampaikan berita-berita, sebagai kurir. Selama ikut dalam keanggotaan organisasi itu Nguyen banyak belajar tentang arti nasionalisme, mencintai dan mengabdi kepada Rakyat.
Karena melihat penguasa colonial Perancis yang sewenang-wenang di negerinya, Nguyen menetapkan niat didalam hatinya bahwa dia harus pergi menuju Eropa, ke Perancis dan negeri-negeri di Eropa lainnya, untuk menyaksikan bagaimana orang Barat mengatur negaranya.
Antara tahun 1912-1913 Nguyen meninggalkan negerinya, menyelundup, menumpang kapal yang mengantar surat ke negeri Perancis. Berkat pertolongan para pekerja kapal dia dapat selamat sampai ke Perancis. Selama di kapal dia senantiasa berada di dapur, menolong pekerjaan macam-macam di dapur itu. Selama diperjalanan itu Nguyen juga sering membantu teman-temannya yang buta huruf, menuliskan surat untuk dikirim kerumah. Selain itu Nguyen juga pandai menggunakan waktunya untuk bergaul dengan orang-orang Perancis dikapal sambil belajar bahasa Perancis dari mereka.
Beberapa bulan Nguyen hidup dikapal, akhirnya tiba juga di Marseille Perancis. Nguyen terbelalak matanya melihat adat kebiasaan orang-orang disana. Semuanya masih asing baginya. Dalam beberapa hari hidup di negeri Perancis ia mendapat pengertian yang berharga, yakni orang-orang Perancis di negerinya sendiri banyak lebih peramah dan sopan santun daripada orang Perancis yang berada di Vietnam.
Setelah turun kedaratan kapal surat itu harus menjalani perawatan di Le Havre karena ada beberapa bagian kapal yang rusak. Sambil menunggu kapal itu diperbaiki Nguyen disuruh oleh Nakhoda kapal untuk bekerja di rumahnya yang terletad diluar kota Le Havre. Di rumah itu selain pemilik rumah hanya di huni oleh seorang juru masak, seorang pelayan pemudi, seorang pesuruh bangsa Vietnam bernama Ashen dan seorang pelayan baru bernama Abao. “Abao” adalah nama panggilan Nguyen sejak bekerja di kapal.
Pekerjaan Abao sehari-hari sangat ringan yakni mencuci alat-alat makanan dan piring serta membersihkan debu-debu dari lukisan-lukisan yang banyak dipajang didinding rumah itu. Karena pekerjaannya yang hanya sedikit Abao sering melihat-lihat kebun bunga yang luas di sekitar rumah, melihat-lihat majalah bergambar dan lain-lainnya. Tapi yang sangat dipentingkannya adalah belajar bahasa Perancis dari pelayan wanita bangsa Perancis yang masih muda itu.
Abao sudah bekerja di Villa itu selama sebulan. Pada satu malam tuan rumah memanggilnya dan menawarkan Abao pekerjaan di kapal barang yang akan berangkat ke Afrika. Tanpa ada keraguan Abao menerima pekerjaan itu dengan kegirangan.
Pada hari yang sudah ditentukan kapal barang itu berlayar dari pelabuhan Le Havre menuju Afrika. Abao mempunyai tugas untuk mengurusi air teh untuk nakhoda dan ABK yang hanya berjumlah 8 orang itu. Kapal bertolak berlayar melalui Spanyol, Protugal, Algeria, Tunisia dan pelabuhan-pelabuhan dipantai Barat Afrika dan akhirnya tiba di Kongo, daerah jajahan Belgia. Selama dalam perjalanan itu Abao sungguh-sungguh menikmati dan selalu turun untuk melihat keadaan tempat-tempat yang disinggahi. Setelah mengantar barang ke Kongo maka kapal kembali ke Le Havre Perancis.
Setahun sebelum perang dunia pertama meletus. Abao yang telah pindah pekerjaan ke kapal lain tiba di kota London. Disana dia hidup sebatang kara dan tetap menggunakan nama Abao. Mula-mula dia mendapat pekerjaan sebagai tukang sapu disebuah gedung sekolah menengah. Karena tugasnya yang berat maka Abao hanya tahan beberapa hari. Lalu dia pindah pekerjaan sebagai tukang untuk mengurusi api pemanas hawa di rumah. Setiap jam 5 pagi bersama seorang pekerja yang lain dia mulai bekerja. Ditempat itu pun dia tidak bertahan lama bekerja karena pekerjaannya yang cukup berat berada ditempat yang sangat panas di bawah rumah, tetapi udara di luar cukup dingin sedangkan Abao hanya sehelai.
Abao mendapat pekerjaan lagi di rumah seorang kaum bangsawan di tengah kota London, pekerjaannya adalah mencuci piring, peralatan makan dan mengambil sisa-sisa makan di meja tamu, kerjanya pagi mulai jam 8-12 dan sore mulai jam 5-10 malam.
Perang Dunia pertama pecah. Seluruh negeri Inggris bangkit serentak. Beberapa semboyan terpancang disegala tempat, diantaranya berbunyi:
“Galang-lah kemerdekaan bangsa-bangsa”
“Lindungilah peradaban manusia”
“Hancurkanlah bangsa Jerman, Austria dan Turki yang biadab!”
Abao tertarik dengan dengan semboyan-semboyan itu. Terutama mengenai kemerdekaan bangsa-bangsa. Abao berfikir bahwa bangsa Vietnam pasti juga bisa merdeka. Ia memutuskan untuk menjadi tentara sukarela Inggris tetapi ketika menjalani tes masuk Abao tidak diterima, sebab syarat-syaratnya tidak terpenuhi terutama mengenai tinggi badan (tinggi badan Abao hanya 163 cm).
Setelah menjalani pekerjaan di London Abao memutuskan untuk kembali ke Perancis. Waktu tiba di Perancis, api peperangan sedang menyala hebat. Belgia telah terbakar habis tentara Jerman sudah maju sampai ke sungai Mainz. Perancis telah dihantam habis-habisan. Di Perancis Abao bertemu dengan Phan Chau Trinh, pejuang revolusioner bangsa Vietnam, Phan Van Troung seorang ahli hukum bangsa Vietnam dan banyak dengan pejuang Vietnam yang lainnya. Abao mulai menganjurkan kepada mereka semua untuk menggalang perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa tetapi anjuran Abao itu diangga sepi saja.
Perang dunia pertama selesai. Sekutu mendapat kemenangan. Jerman, Austria dan Turki bertekuk lutut. Di Versailles Perancis diadakan konferensi perdamaian. Baik di negera-negara yang menang maupun yang kalah perang, mengirimkan wakil-wakilnya kesana. Dari negeri-negeri jajahan juga mengirimkan wakil-wakilnya kesana untuk mengajukan tuntutan kemerdekaan negerinya.
Diantara wakil negeri-negeri jajahan itu, terdapat wakil-wakil Irlandia, India, Korea, Vietnam, Arabia dan lain-lainnya. Diantara peserta yang hadir terdapat Abao sebagai wakil bangsa Vietnam. Tetapi namanya bukan Abao lagi. Melainkan nama sejatinya Nguyen Ay Kuo. Rombongan wakil Vietnam dibentuk oleh Nguyen Ay Kuo, dengan menarik orang-orang perantau bangsa Vietnam yang berada diparis dan lain-lainnya.
Tuntutan yang diajukan kepada konferensi perdamaian dibuat oleh Ay Kuo sendiri dengan bantuan seorang ahli hukum bangsa Vietnam bernama Phan Van Truong.
Hasil konferensi perdamaian tidak seperti yang diharapkan orang. Harapan akan membangun menjadi lenyap.
Nguyen Ay Kuo mendapat pelajaran. Ia menjadi benar-benar mengerti. Pernyataan-pernyataan gemilang dari para pimpinan politik dibeberapa negeri pada masa perang itu: kosong belaka! Hanya suatu bujukan, untuk memikat hati bangsa-bangsa terjajah. Isinya hanya tipuan-tipuan halus!
Nguyen Ay Kuo menjadi mengerti. Tuntutan kemerdekaan suatu bangsa harus disandarkan pada perjuangan bangsa itu sendiri!
Nguyen Ay Kuo terus tinggal di Paris. Untuk berjuang bagi kemerdekaan bangsanya. Penghidupan Nguyen Ay Kuo di Paris sangat menyedihkan. Penghasilannya sedikit. Kerjanya berat.
Bermacam-macam pekerjaan dilakukan. Pernah menjadi tukang penghias gambar disebuah took gambar. Pernah menjadi pelukis, menggambar-gambar burung, bunga, ikan dan lain-lainnya. Menggambar dengan cat minyak. Disebuah toko barang antic dan meja kursi.
Meski hidupnya sangat susah, jiwanya penuh semangat bakti. Bakti kepada nusa dan bangsanya sendiri, rela berkorban segala sesuatu kepunyaannya untuk usaha perjuangan memerdekakan bangsanya.
Hidupnya sangat hemat sehingga dapatlah dikumpulkan uangnya guna sebagai ongkos cetak pamphlet buatannya sendiri dengan judul “MENUNTUT KEMERDEKAAN VIETNAM”. Disiarkan diantara para perantau bangsa Vietnam yang berada di negeri Perancis. Pamphlet semacam itu juga dibuat untuk kalangan perkumpulan-perkumpulan orang Perancis sehingga hasilnya tidak sedikit yaitu banyak orang Perancis yang lantas tertarik kepada soal Vietnam.
Nguyen Ay Kuo juga mengirimkan phamplet-phamplet semacam itu kenegaranya di Vietnam! Jadi rakyat negerinya juga mengerti bahwa ada orang-orang Vietnam yang memperjuangkan kemerdekaan bangsanya di luar negeri.
Disamping bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Nguyen Ay Kuo juga sangat rajin belajar bahasa Perancis dan macam-macam ilmu pengetahuan. Dan karena perjuangannya itu labmat laun ia berkenalan dengan orang-orang politik terkemuka di Paris. Diantaranya adalah Charles Lunquy, direktur sebuah surat kabar, Masson anggota parlemen dari partai Sosialis, Leon Blum, Coucoulier dan Professor Marshall Cazan, yang merupakan tokoh-tokoh pendiri Partai Komunis Perancis, dll.
Karena dorongan dari Charles Lunquy, Nguyen dapat memulai pekerjaan tulis-menulis di surat kabar. Banyak pula ia menghadiri rapat-rapat politik. Hampir setiap waktu Nguyen ikut angkat bicara sebagai perwakilan bangsa Vietnam. Sebagai wakil bangsa tertindas yang berjuang untuk kemerdekaan dan demokrasi!
Kian lama kegiatan politik Nguyen semakin bertambah, pengaruhnya dikalangan rakyat perantau di Perancis semakin besar dan namanya mulai dikenal di negerinya sendiri, maka pemerintahan Borjuis Perancis sedang bersiap-siap untuk menindasnya. Mula-mula majikan Nguyen diancam agar memecatnya, izin tinggalnya di Perancis sebagai penduduk di coret dikantor polisi, dsb. Tetapi karena Nguyen mempunyai kenalan dari kalangan orang-orang politik yang progresif maka polisi belum berani bertindak keras.
Karena aktifitas politiknya Nguyen akhirnya banyak berkenalan dengan para pejuang kemerdekaan dari Algeria, Tunisia, Marokko dan lail-lain. Bersama kenalan barunya ini, maka di Paris Nguyen dapat membentuk “Lembaga Bangsa-bangsa Terjajah”, yang mempunyai tujuan bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
Usaha “Lembaga” ini pertama-tama mengadakan penerangan-penerangan. Dan untuk itu diterbitkan majalah mingguan kecil yang bernama “Paria”. Pengaruh majalah itu pertama-tama disebarkan dikalangan Buruh. Reaksi dari pemerintah adalah melarang penerbitan majalah itu ke negeri-negeri jajahan. Karenanya majalah tersebut terpaksa diselundupkan oleh Nguyen dkk melalaui kelasi-kelasi kapal yang menaruh simpati dan juga lewat berbagai cara lainnya.
Nguyen Ay Kuo lantas masuk menjadi anggota Partai Sosial Demokrat Perancis (PSDP). Dia adalah orang Vietnam pertama yang menjadi anggota partai itu. Jika ditanya kenapa dia bergabung dengan partai itu, maka jawabannya adalah: PSDP adalah satu-satunya partai politik yang menaruh simpati dan membela perjuangan kemerdekaan bangsa Vietnam.
Pada waktu itu didalam Partai Sosial Demokrat sedang terjadi pertengkaran antara dua aliran. Sebagian menganut aliran Internasionale II dengan tokoh terkemukanya Leon Blum dan sebagian lagi menganut aliran Internsionale III dengan tokoh terkemukanya Profesor Marshall Cazan, Coucoulier dan Paul du Four. Pertengkaran menjadi sangat hebat dan lama tidak terjadi penyelesaian.
Dalam kongres Partai dikota Tours barulah soal itu dapat diselesaikan dengan lewat pemungutan suara. Suara terbanyak (mayoritiet) menyetujui aliran Internasionale III dan golongan yang kalah suara dinamakan golongan minoritiet yang tetap berada pada Internasionale II.
Nguyen termasuk golongan mayoritiet. Jika ditanya orang apakah sebab Nguyen memilih aliran itu, jawabnya adalah: “Yang saya perjuangkan adalah kebebasan bangsa saya dan kemerdekaan leluhur saya. Internasionale III menunjukkan pendirian yang tegas, jelas untuk kebebasan dan kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah. Sedangkan Internasionale II belum menunjukkan ketegasan pendirian yang demikian itu.
Akhirnya Partai Sosial Demokrat Perancis terpecah menjadi dua golongan yaitu Partai Komunis Perancis yang menjadi cabang dari Internasionale III dan Partai Sosialis Perancis yang tetap dalam ikatan Internasionale II.
Bagaimanapun juga Nguyen Ay Kuo akan lebih bebas hidupnya dan aman jika tetap tinggal di Perancis. Jika dia kembali ke negerinya maka dianggap termasuk golongan pengacau pengganggu ketertiban umum dan pasti akan dijebloskan kedalam penjara atau lehernya dipenggal begitu saja.
Pada tiap sore di hari Sabtu biasanya Nguyen dkk selalu berkumpul dikantor majalah “Paria” untuk berbincang-bincang atau melakukan persiapan materi penerbitan majalah itu minggu depan. Tetapi pada sore itu, banyak kawan-kawannya keheranan ketika datang ke kantor karena menemui kantor dalam keadaan tertutup dikunci. Sebab gelisah karena orang yang ditunggu-tunggu tidak juga muncul maka kawan-kawannya itu segera menuju rumah tuan “B” seorang ahli hukum dari kepulauan Antillen, karena biasanya Nguyen berada disitu.
Ketika sampai disana benar juga Nguyen ada berkunjung tetapi sudah pergi 2-3 jam yang lalu. Tuan B menerangkan bahwa Nguyen sudah pergi ketempat yang dia tidak mau member tahu kemana. Pergi meninggalkan Perancis, untuk…………………… barangkali selama-lamanya. Nguyen meninggalkan sepucuk surat untuk kawan-kawannya itu. Dia mengatakan sebab-sebab kepergiannya. Dinyatakan bahwa pekerjaannya mengenai penerangan untuk perjuangan kemerdekaan negeri-negeri jajahan sudah cukup. Hasil perjuangan tahap pertama sudah memuaskan, tetapi perjuangan tidak boleh berhenti hanya sampai disitu. Harus dilanjutkan. Maju selangkah lagi! Nguyen akan pulang ke tanah airnya berjuang ditengah-tengah rakyatnya sendiri. Memberikan suntikan yang dalam dan menggalang kekuatan. Nguyen menyerukan kepada kawan-kawannya, jika syarat-syaratnya sudah ada, supaya mengikuti jejaknya tetapi jika syarat-syarat perjuangan belum cukup, bolehlah tetap berada di Perancis untuk terus melanjutkan memberikan usaha penerangan dan memperteguh persatuan seluruh bangsa terjajah.
Akhir katanya, minta maaf kepada sekalian kawan-kawan yang ditinggalkan. Minta maaf karena tidak sempat berjabat tangan pada waktu perpisahan. Itu dilakukan karena terpaksa sebab mata-mata polisi selalu mengawasinya dan dia harus segera cepat pergi.
Kawan-kawannnya mengerti bahwa Nguyen sudah berada tidak di Perancis lagi. Tetapi kemana dia pergi tidak ada yang mengetahuinya. Nguyen hanya mengatakan bahwa tujuannya kembali ke Vietnam.
***********
HARI TURUN SALJU!
Diatas dek sebuah kapal dagang, salju berlapis-lapis bertimbun-timbun. Sinarnya gemerlapan.
Kapal dagang itu kapal Rusia. Bertolak dari sebuah pelabuhan di Eropa, menuju Leningrad, yang pada waktu itu masih bernama Petograd.
Kini telah membongkar sauh! Seorang pemuda Asia berhadap-hadapan dengan nakhoda kapal tersebut. Nakhoda kapal itu memberikan sebuah baju kulit kepadanya. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian baju penolak dingin itu. Pemuda kurus Asia itu ternyata adalah Nguyen Ay Kuo. Tidak berapa lama kemudian dua orang pemuda kelasi kapal sambil lalu datang menghampirinya. Katanya: “jika engkau sudah siap, kami sedia mengantarkan ke kantor”.
Nguyen minta diri kepada tuan nakhoda dan lantas meninggalkan kapal, diantar kedua kelasi tadi. Menuju kesuatu kantor!
Seorang dari pengantarnya tadi menemui pemuda, opsir yang berada di kantor itu. Berbicara hanya beberapa patah kata. Sesudah itu memalingkan muka kepada Nguyen, katanya: “Opsir ini dapat memberikan pertolongan kepadamu: sekarang ini kita berpisah. Mereka berjabat tangan dan kedua kelasi itu lantas pergi.
Nguyen dipersilahkan duduk, sebatang rokok ditawarkan kepadanya, tetapi Nguyen menolak dengan halus.
Opsir muda itu memulai pertanyaannya:
“Siapakah nama saudara?”
“Nama saya Nguyen Ay Kuo”.
“Saudara akan pergi kemana?”
“Akan kesini saja menengok Rusia, negeri saudara”.
“Saya ingin bertanya, untuk apa saudara datang kesini?”
“untuk melihat wajah Lenin, dan untuk mempelajari Revolusi”.
“Aduh sayang sekali!” saudara tidak akan melihat wajah Lenin, karena beliau baru saja wafat”. Opsir itu menjawab sambil menyapu airmatanya yang meleleh di pipi.
“Lenin telah wafat?” tanya Nguyen terharu.
“Benar………………!
Tuan nakhoda mengatakan bahwa saudara datang ke disini menumpang kapalnya dan saudara tidak mempunyai surat pas”.
“Benar! Saya memang kesini dengan menyelundup”.
“Apa saudara tidak mempunyai surat-surat bukti, atau surat legitimasi lainnya?”
“Tidak”.
“Disini, di Rusia, apakah saudara mempunyai kenalan?”
“Saya ada kenalan beberapa pelajar Rusia, misalnya Mikaylovsky, Biderov dll, tetapi mereka berada di Paris”.
“Saya ingin tahu kenalan yang berada di Rusia?”
“Saya kenal beberapa orang Perancis yang sekarang berada di Rusia, ujar Nguyen”.
“Siapakah itu?”
“Marshal Cazan dan Coucoulier”.
“Apakah mereka mengenal saudara?”
“Mengenal”
“Coba saudara tulis surat untuk mereka, sebagai bukti bahwa keterangan saudara benar”.
“Lalu Nguyen menulis sebuah surat dan dimasukkan kedalam sebuah amplop serta memberikan kepada opsir itu”.
Opsir itu lalu meminta seorang opsir yang lain untuk mengantar Nguyen kesebuah hotel untuk menunggu balasan surat yang dibuat tadi.
Dua hari kemudian datanglah seorang pemuda Perancis mencari dia, Pemuda sahabat Nguyen sewaktu di Paris dulu yaitu Paul du Four!
“Akhirnya, sampai kesini juga sahabat!” sahut Nguyen “sayapun dapat juga datang disini!”
“Bagaimanakah caramu datang?”
“Seperti biasa dengan cara lama, sendirian menyelundup masuk”.
“Jangan kaget Nguyen karena penjagaan disini yang cukup ketat, tapi itu memang sudah semestinya
karena banyak sekali spion-spion negeri asing dan kaum anti-Revolusi yang ingin menerobos masuk negeri Rusia”.
Setelah berbincang-bincang segera Nguyen bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Moscow menggunakan kereta api.
************
Moscow ibukota Rusia. Ibukota Negara Sosialis yang besar itu. Negara Sosialis itu selalu menyediakan tempat bagi setiap pejuang revolusioner yang dimana-mana selalu dikejar-kejar. Diberikan kepadanya perlindungan yang hangat. Dan diberikan kesempatan untuk belajar. Diberi pula pupuk tenaga kekuatan baru. Dan bagi pejuang Revolusioner yang menderita karena perjuangannya, disediakan obat penyembuh luka. Sesudahnya nanti tenaga pulih kembali, dapatlah ia memulai perjuangannya lagi. Untuk memerdekakan sesama manusia!
Beberapa lama Nguyen hidup bebas merdeka. Selama itu dia tidak pernah membuang-buang waktu. Sangat rajin ia mempelajari ilmu pengetahuan dan teori-teori berbagai revolusi. Mencari pengalaman sebanyak mungkin. Bersiap-siap diri memupuk tenaga guna perjuangan yang akan ditempuhnya yaitu perjuangan memerdekakan bangsanya yaitu kemerdekaan bangsa Vietnam!
Pelajaran di Rusia dirasanya sudah cukup. Nguyen Ay Kuo akan kembali ke Vietnam tetapi tidak bisa langsung. Dia harus singgah dulu di Tiongkok didaerah Kwangchou.
Pada masa itu negeri Tiongkok dikotak-kotakan oleh berbagai macam kekuatan bersenjata (panglima perang), tiap kekuatan bersenjata itu mempunyai wilayah kekuasaannya masing-masing. Dibelakang mereka berdiri kekuatan Imperialis (Inggris, Perancis, Jerman, Amerika dan Jepang) yang mengemudi dan mengadu-dombakan. Justru karena keadaan demikian itu, maka ditengah-tengah Rakyat semangat perjuangan kebangsaan bangkit kembali. Menyala, berapi-api!
Banyak peristiwa yang terjadi di Tiongkok menumbuhkan semangat nasionalisme dan anti-Imperialisme, semisal: gerakan menentang perjanjian Tiongkok-Jepang yang terdiri dari 21 pasal, peristiwa 30 Mei 1928, yaitu peristiwa kekejaman militer Jepang, ekspedisi ke Utara yang dilakukan oleh tentara Revolusi Nasional, untuk menghancurkan para penguasa militer (panglima perang).
Penasehat Pemerintah Nasional di Kwangtung adalah seorang Rusia yang bernama Borodin. Di Tiongkok Nguyen Ay Kuo lantas menjadi sekertaris Borodin. Dengan demikian dia dapat mempelajari sedalam-dalamnya tentang keadaan politik di Tiongkok.
Disamping itu Nguyen juga tidak lupa untuk terus berjuang untuk memenuhi panggilannya sebagai putera Vietnam yang mempunyai kewajiban untuk memerdekakan tanah leluhurnya. Di negeri Tiongkok itu Nguyen Ay Kuok bersama para pemuda patriotic Vietnam yang lain mendirikan sebuah partai politik dengan nama “Partai Pemuda Revolusioner Vietnam”. Juga diterbitkan majalah mingguan yang bernama “Mingguan Pemuda”, sebagai organ untuk membangkitkan gerakan Revolusioner di Vietnam.
Pengaruh Partai Pemuda Revolusioner Vietnam di negerinya sudah mulai masuk. Kaum colonial Perancis ketakutan kalau Revolusi Tiongkok yang bergelora itu akan merembet ke negeri jajahannya. Di Vietnam Revolusi-pun akan meletus. Penjajah Perancis itupun melakukan pembersihan. Penangkapan besar-besaran terhadap setiap orang patriotic terus dilakukan. Rakyat telah benar-benar merasakan pemerasan dan perbudakan penjajah Perancis.
Dengan kekerasan saja usaha Perancis nampaknya tidak akan berhasil. Dijalankan siasat baru yaitu dikirimkannya ke Vietnam Gubernur Jendral yang baru, anggota Partai Sosialis, namanya Alexander. Pada awalnya obat mujarab itu berhasil dapat memikat hati rakyat Vietnam terutama kaum mudanya.
Tapi sungguh celaka! Belakangan ternyata Alexander juga menjalankan politik reaksioner. Tindasan kepada para anak bangsa patriotic terus dilancarkan.
Karena kenyataan yang demikian ini, maka ajaran Nguyen melekat dihati rakyat: Jika kita inginkan kemerdekaan, harus kita siapkan kekuatan tenaga kita sendiri untuk mencapainya!
Di Kwanchou Nguyen membuka kursus latihan untuk menggambleng kader-kader pejuang bangsa Vietnam. Tidak sedikit pemuda-pemuda Vietnam yang secara diam-diam melakukan perjalanan menuju Kwangchou untuk memperoleh kursus latihan itu, materi yang diajarkan adalah: Marxisme, Sa Min Cu I, macam-macam pekerjaan rahasia, dll.
Revolusi Vietnam langsung mendapat pengaruh dari Revolusi Tiongkok. Tetapi sayang sejak tahun 1927 Chiang Kai Sek dkk (Kuo Mintang) telah mulai menjual revolusinya kepada imperialis Amerika dan kelas tuan tanah feudal. Mereka menjalankan politik yang reaksioner yang dinamakan “Gerakan Pembersihan dalam Partai”, Kuo Mintang melancarkan aksi pembersihan didalam partainya sendiri dengan cara menangkapi dan membunuh anggotanya yang juga merangkap anggota PKT (Partai Komunis Tiongkok). Puluhan Ribu kaum Buruh, pemuda, dan kaum intelektual patriotic Tiongkok menjadi korban.
Nguyen Ay Kuo yang bekerja menjadi Sekertaris Borodin juga dikejar-kejar karena dianggap orang komunis. Tapi karena kelihaiannya dan perlindungan orang-orang disekitarnya maka Nguyen dapat meloloskan diri. Tetapi banyak orang yang tidak tahu dia kemana, untuk kedua kalinya Nguyen menghilang. Adapun kawan-kawan perjuangan dan kepercayaannya banyak yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
*******************
Suatu tempat, disuatu daerah, ditengah-tengah Siam banyak berdiam penduduk berkebangsaan Vietnam. Mayoritas penduduk disitu penghidupannya bercocok tanam atau berjualan.
Tiap hari sesudah habis bekerja, orang banyak berkumpul digedung sebuah sekolah. Lelaki, perempuan, tua-muda, duduk berkeliling mendengarkan orang membaca-baca atau bercerita.
Berdiri seorang diatara mereka. Bentuk tubuhnya seperti petani biasa, badannya kurus, wajahnya kering. Ia membacakan berita-berita pada surat kabar. Suaranya terang dan perlahan-lahan. Orang disekelilingnya mendengarkan dengan tenang dan seksama.
Setelah pembacaan habis, diberikan penjelasan agar semuanya dapat mengerti. Siapakah yang pandai bicara itu?
Tidak lain Nguyen Ay Kuo! Sudah pasti menggunakan nama samara. Orang-orang tua menceritakan dongeng perjuangan gerilya kepada pemuda dan anak-anak. Mereka itu bekas tentara gerilya melawan penjajah Perancis di Vietnam. Perlawanannya mengalami kekalahan.
Nguyen tidak lama bekerja sebagai petani. Tidak lama pula menetap ditempat itu. Ganti pekerjaan. Kini menjadi pedagang. Berjualan barang keperluan sehari-hari. Pergi kemana-mana sebagai tukang kelontong. Masuk kampung keluar kampung. Tetapi yang lebih banyak dikunjungi kampong yang banyak dihuni oleh bangsanya sendiri. Bekerja sebagai tukang kelontong itu untuk mencari perhubungan dengan bangsanya dimana-mana, untuk mengetahui cara penghidupan mereka dan juga menyebarkan cita-citanya.
Pertama-tama penerangan kepada kawan-kawan sejawatnya sesame tukang kelontong. Hasilnya, tukang kelontong dapat disatukan didalam satu organisasi. Usaha yang lain lagi adalah membuat organisasi “Persahabatan Perantau Vietnam”, yang juga mempunyai majalah sebagai organnya.
Dengan perkumpulan itu pula maka didirikanlah rumah-rumah sekolah baru. Dirumah-rumah sekolah baru itu juga pada waktu-waktu tertentu orang tua dan keluarga murid dikumpulkan. Mereka diajak merundingkan beberapa soal mengenai penghidupan sehari-hari. Dengan adanya sekolah-sekolah itu buta huruf menjadi kurang dan semangat gotong royong menjadi-jadi.
Tindakan Nguyen sangat berhati-hati. Tetapi walaupun itu lama-lama tercium juga. Pemerintahan colonial Perancis sudah curiga tetapi tidak mengetahui Nguyen ada dimana. Walaupun sudah disebar mata-mata tidak juga berhasil mengetahui keberadaan Nguyen.
Kepercayaan bangsa Siam terhadap agama Budha sangat mendalam. Pelajaran Budha meresap di kehidupan masyarakat. Untuk menghidari mata-mata pemerintahan colonial Perancis, Nguyen masuk rumah suci dan menjadi pendeta. Kepalanya di gunduli dan setiap kemana-mana selalu menggunakan seragam yang biasa dipakai oleh Pendeta.
Dengan menetap dan menyamar di daerah itu selama beberapa waktu Nguyen berhasil membentuk organisasi Rakyat di daerah Liu Kuo yang berazaskan nasionalisme dan persatuan Buruh. Organisasi itu merupakan yang paling hebat di kota-kota sekitar sungai Mekong.
Selama Nguyen Ay Kuo menjadi pendeta di kuil Budha di Siam itu, hanya sedikit kawan-kawannya yang mempunyai hubungan langsung. Kawan seperjuangan yang lain tidak mengenal wajahnya dan tidak mengetahui keberadaannya. Hanya namanya sajalah yang dikenal oleh orang-orang. Pernah Nguyen menghadiri suatu konferensi tetapi tidak seorang pun yang tahu bahwa dia adalah Nguyen.
***********************
Pada waktu itu, cabang “Partai Pemuda Revolusioner Vietnam sudah berdiri dimana-mana. Ada pula partai-partai politik lainnya seperti “Partai Nasionalis Vietnam” dibawah pimpinan Nguyen Thai Hoe dan Nguyen Khae Nhu, anggotanya kebanyakan dari orang kelas menengah: tuan tanah kecil, guru, pegawai, opsir rendah dll. Partai itu berpusat di Tonkin, “Partai Vietnam Baru”, berpusat di Annam, dibawah pimpinan para pemuda pelajar. Partai ini menganggap Partai Komunis terlalu radikal tetapi Sa Min Chu I kurang progresif, kebanyakan anggotanya adalah kaum intelektual.
Partai-partai politik itu mempunyai azas yang berlainan tetapi mereka semua dipersatukan untuk sama-sama berjuang menentang penjajahan Perancis dan menuntut kemerdekaan bangsa Vietnam.
Pada waktu itu di Vietnam ada dua peristiwa yang sangat penting mengenai perjuangan kemerdekaan.
Peristiwa pertama adalah persiapan Partai Nasionalis Vietnam untuk mengadakan pemberontakan.
Nguyen berpendapat bahwa pemberontakan belum waktunya. Syarat-syarat belum mencukupi. Belum adanya front yang luas dari semua elemen-elemen yang anti terhadap pemerintahan colonial Perancis.
Jika pemberontakan dilakukan sekarang, Partai Nasionalis Vietnam akan menemui kehancuran. Nguyen menghimbau agar sabar dulu sambil terus menyusun kekuatan sampai syarat-syarat untuk melakukan perlawanan terbuka kepada pemerintahan colonial Perancis sudah ada.
Berhari-hari Nguyen disertai beberapa orang kawan-kawannya berjalan kaki naik turun gunung dari Siam menuju Vietnam untuk mencegah pemberontakan itu. Tetapi sebelum sampai sewaktu ditengah jalan, pemberontakan di Vietnam yang dipimpin oleh Partai Nasionalis Vietnam sudah meletus.
Yang menjadi pemicu pemberontakan itu adalah seorang pelajat Vietnam menembak tuan tanah Perancis yang sedang menjual budaknya. Karena insiden tersebut maka pemerintahan colonial Perancis melakukan pembersihan yang kejam. Banyak orang yang ditangkap dan dibunuh. Yang menjadi sasaran utama adalah Partai Nasionalis Vietnam dan Partai Vietnam baru yang pada saat itu sudah bergabung. Para pemimpin dan anggotanya banyak yang ditahan.
Penangkapan semakin hebat. Nguyen Thai Hoe, pemimpin partai itu berpendapat jika pemerintah colonial Perancis terus-menerus menangkapi anggota-anggotanya maka kader-kader terbaik pasti akan habis. Akibatnya Partai akan mati - daripada mati konyol, lebih baik mati dalam pertempuran, begitulah pikiran beberapa pemimpin Partai. Karena itu tidak ada jalan lain pemberontakan harus dilakukan. Pada tanggal 11 febuary 1930 pemberontakan meletus yang dimulai di daerah Yenbay, akibatnya darah membasahi bumi Vietnam. Korbannya sangat banyak. Yang mati bertimbun-timbun karena dalam perlawanan tidak seimbang. Pemerintahan colonial Perancis yang didukung dengan tentara yang bersenjata lengkap dilawan dengan senjata yang seadanya hanya berupa pistol, pisau, golok, beberapa pucuk senapan. Persiapan Partai sangat kurang.
Setelah melakukan perlawanan kl. 1 bulan maka pemberontakan dapat ditumpas. Ribuan orang ditangkap. Para pimpinan dari Partai Nasionalis Vietnam juga ditangkap, disiksa. Akhirnya partai hancur berkeping-keping.
Peristiwa kedua adalah perpecahan ditubuh Partai Pemuda Revolusioner. Partai pecah menjadi tiga golongan. Masing-masing mempunyai susunan anggotanya sendiri dan menambahkan corak komunis. Jadi di Vietnam terdapat 3 partai komunis.
Yang demikian itu sangat membingungkan para pecinta kemerdekaan karena perpecahan tentu akan membawa kelemahan dalam berjuang.
Nguyen Ay Kuo pada saat itu sudah berada di Tiongkok. Wakil-wakil dari tiga Partai Komunis itu dipanggil datang kesana. Mereka diajak berunding bersama-sama. Pada saat perundingan itu Nguyen memberi pandangannya:
“Dinegeri-negeri merdeka, seperti di Inggris, Amerika, Perancis, Tiongkok dll ada berdiri Partai Komunis. Dinegeri-negeri jajahan seperti Indonesia, India, Malaya, dll Partai Komunis itu juga ada. Jadi di Vietnam pun juga boleh berdiri Partai Komunis. Tapi ditiap-tiap negeri itu hanya ada satu Partai Komunis, tidak dua, tidak tiga. Jadi kalau akan menghidupkan Partai Komunis di Vietnam, juga harus satu Partai Komunis saja. Tidak tiga!
Oleh sebab itu kewajiban kita yang mutlak adalah:
Pertama: mempersatukan seluruh tenaga banga Vietnam untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Kedua: mempersatukan lagi seluruh tenaga bangsa Vietnam itu untuk membangun kembali Negara kita.
Untuk melaksanakan itu semua kita harus bergabung didalam satu organisasi. Partai yang kita dirikan boleh diberi nama apa saja. Boleh tetap diberi nama “Partai Pemuda Revolusioner”, atau “Partai Komunis Vietnam” atau boleh juga “Partai Buruh Vietnam”. Yang penting ialah sifat revolusioner pada tiap-tiap tingkat dan keadaan perjuangan serta harus mempunyai program politik nasional yang tegas, yang garis besarnya akan memperjuangkan dan melaksanakan: Kemerdekaan Bangsa, Kebebasan Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial.
****************
Selama 15 tahun kaum penjajah Perancis telah menaruh perhatian pada segala gerak-gerik Nguyen Ay Kuo dan pada 8 tahun belakangan ini selalu berusaha mengetahui dimana Nguyen berada. Pada periode tahun 1925-1927 diketahui bahwa Nguyen berada di Kwangchou tetapi pemerintahan colonial Perancis tidak dapat melakukan apa-apa sebab Nguyen berada dibawah perlindungan Pemerintahan Revolusioner Kwangtung. Tetapi sesudah meletus Revolusi di Tiongkok pada tahun 1927 keberadaan Nguyen tidak diketahui.
Inggris, Perancis, Belanda dan Jepang pernah bersama-sama membentuk: Organisasi Polisi Internasional, untuk mengejar-ngejar dan menangkap patriot dari India, Vietnam, Indonesia dan Korea yang berkeliaran kemana-mana. Kaum patriot yang berkeliaran itu dikatakan sebagai “Agen Internasionale ke III” atau “Agen Sovyet Rusia yang jahat”.
Inggris juga menganggap bahwa Nguyen Ay Kuo adalah agen Rusia yang bertugas merobohkan kekuasaan Inggris di Hongkong. Dan pada waktu kedapatan Nguyen disana langsung ditangkap. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1932. Tidak hanya Nguyen saja yang ditangkap tetapi semua orang-orang yang dicurigai, dikenal atau dituduh menjadi Agen Sovyet Rusia yang berasal dari, Vietnam, Malaya, Indonesia, Korea juga dijebloskan kedalam penjara.
Berita tersebut tersiar kemana-mana. Di Vietnam surat kabar pemerintahan colonial segera membuat headline yang besar-besar bahwa penjahat nomor 1 di Vietnam sudah berhasil ditemukan. Dan pemerintahan penjajahan Perancis langsung meminta Inggris segera menyerahkan Nguyen kepada mereka.
Di Hongkong Nguyen dimasukkan kedalam penjara diperlakukan sebagai penjahat besar! Kemudia ada usaha dari luar untuk membebaskannya. Hal itu dilakukan oleh sahabatnya seorang advokat kebangsaan Inggris.
Nguyen berkali-kali dihadapkan dimuka Pengadilan Tertinggi di Hongkong. Ia dibela oleh advokat yang baik hati tadi. Tetapi karena tidak ada bukti kuat yang dapat dikenakan kepadanya maka putusan pengadilan dia dibebaskan, dengan syarat Nguyen tidak boleh tinggal di Hongkong dan dia harus segera keluar. Untuk keluar dari Hongkong harus menggunakan kapal Perancis.
Keputusan pengadilan ini sungguh aneh. Harus meninggalkan Hongkong dengan kapal Perancis. Ini artinya bahwa Nguyen diserahkan kepada penjajah Perancis. Atas putusan itu advokat Nguyen mengajukan banding di “Pengadilan Perseorangan Raja Inggris” dan putusan banding itu diterima. Nguyen dibebaskan tanpa syarat.
Segera Nguyen bersiap-siap untuk menuju ke London Inggris. Advokatnya meminta kepada Pemerintah Inggris tentang niat tersebut. Jawaban dari Pemerintah Inggris - mengijinkan tidak dan melarang pun juga tidak. Nguyen melakukan perjalanan dari Hongkong menuju London, ketika transit di Singapore Nguyen kembali ditangkap oleh polisi Singapore. Didakwa karena masuk ke wilayah Inggris secara gelap. Akhirnya dia dikembalikan ke Hongkong.
Sesampainya di Hongkong Nguyen kembali ditangkap dengan tuduhan yang sama ketika memasuki Singapore. Tetapi atas bantuan sahabatnya yang seorang advokat itu Nguyen berhasil dibebaskan. Selanjutnya atas bantuan sahabat-sahabatnya yang lain Nguyen berhasil keluar dari Hongkong. Dia menyamar menggunakan pakaian pedagang Tionghoa kaya sehingga luput dari pengawasan mata-mata Perancis. Dan dengan menggunakan kapal Nguyen menuju daratan Cina (Tiongkok).
Sesampainya disana Nguyen tinggal di rumah seorang Cina. Beristirahat sekitar 6-7 bulan untuk memulihkan kesehatannya. Karena aktifitas politiknya yang tinggi dan selalu berpindah-pindah serta tidak pernah istirahat cukup, Nguyen terkena penyakit TBC (Tuberculose). Penyakit ini jika kambuh sangat menyulitkan Nguyen untuk beraktifitas.
Nguyen hilang tidak diketahui kemana perginya, walaupun teman-teman bangsa Vietnamnya sendiri saja juga tidak tahu dia berada dimana.
************************
Pemerintahan colonial Perancis menjalankan politik tangan besi kepada kaum pergerakan Vietnam. Demonstrasi-demonstrasi pada tahun 1930-1931 dihadapi dengan terror, kaum pergerakan ditindas habis, ditangkapi, dihukum gantung, dibunuh ataupun dibuang. Pada periode tahun 1932-1935 Nguyen putus hubungan dengan pergerakan massa revolusioner di Vietnam. Selain dia berusaha memulihkan kondisi badannya yang digerogoti oleh TBC, dia juga mendapati seluruh teman-temannya sesama kaum pergerakan revolusioner Vietnam juga sudah ditangkap oleh pemerintah colonial Perancis. Nguyen terpencil dan terasingkan disebuah desa kecil di Cina Selatan.
Awal tahun 1936 pergerakan di Vietnam kembali menghangat. Pemogokan-pemogokan dan demonstrasi-demostrasi kembali menghebat. Kaum Buruh menuntut kebebasan ber-organisasi, menuntut 8 jam kerja sehari, menuntut perbaikan perlakuan dari pihak majikan, dll. Ditahun itu di Perancis ada perubahan suasana politik. “Front Rakyat” anti kebangkitan Fasisme Eropa di Perancis mendapat angin. Dan itu berpengaruh juga di tanah jajahannya. Di Vietnam beberapa tahanan politik dibebaskan, surat kabar Rakyat boleh kembali terbit. Tetapi kebebasan itu tidak berlangsung lama (3 tahun) karena setelah perang dunia ke II meletus oleh pemerintahan Daladier, kebebasan itu kembali di sumbat, surat kabar-surat kabar Rakyat kembali di tutup, Badan organisasi Rakyat dibubarkan, bekas tawanan politik kembali dikejar-kejar dan ditangkap. Terror kembali berulang lebih kejam dari masa-masa sebelumnya.
Dibalik tindasan yang sangat kejam itu terdengar sayup-sayup diantara Rakyat Vietnam semboyan-semboyan baru. Diseluruh daratan Vietnam muncul suara baru yang menggelorakan semboyan-semboyan sebagai berikut:
Kita berdiri difihak Sekutu!
Kita bertempur menentang Fasisme internasional!
Kita akan mengusir kaum Fasis Perancis!
Kita berperang untuk kemerdekaan negera leluhur kita!
Rakyat Vietnam bersatulah!
Semboyan-semboyan ini diserukan oleh “Persatuan Pergerakan Kemerdekaan Vietnam”. Nama persatuan ini disingkat menjadi “VIETMINH” atau dalam bahasa Vietnamnya: “Viet-nam Doc-Lap Dong Minh Hoi”, yaitu organisasi persatuan baru yang merupakan “Front Persatuan Nasional”. Ini merupakan gabungan dari dua macam gerakan, yaitu Gerakan Kemerdekaan Vietnam dan Gerakan Demokrasi, yang embrionya sudah tumbuh 2-3 tahun sebelum pecahnya perang dunia ke 2. Organisasi yang bergabung di dalam Vietminh adalah Partai Kuo Mintang Annam, Partai Annam Baru, Partai Komunis Indo Cina, Perserikatan Pemuda, Gabungan Tani dan Gabungan Buruh Nasional.
Semboyan Vietminh itu singkat dan jelas. Dirasakan benar dan pentingnya oleh seluruh Rakyat.
Pemimpin Vietminh atau Front Persatuan Nasional itu, tidak lain adalah Nguyen Ay Kuo, yang kini telah berada ditengah-tengah Rakyat Vietnam, dinegerinya sendiri. Darimana dia datang dan kapan dia mulai mempersiapkan gerakannya itu tidak banyak orang yang mengetahuinya. Barangkali dia sudah lama berada di Vietnam tapi selama itu dia tidak pernah menunjukkan nama dan wajahnya.
Pada awal tahun 1941 Nguyen diam-diam menyelundup masuk ke Vietnam. Setelah tiba di Vietnam dia berusaha membangun kontak dengan para pemuda revolusioner, aktifis-aktifis Buruh dan kaum pergerakan yang lainnya. Dari perhubungan yang dibangun ini maka Nguyen mengusulkan untuk didirikannya “Front Persatuan Nasional” atau “Vietminh”. Ide ini langsung disambut oleh semua elemen-elemen pergerakan di Vietnam.
Negeri Perancis di Eropa jatuh di serang oleh Jerman. Pemerintahan colonial di negeri-negeri jajahan menjadi goncang. Keadaan yang demikian ini dimanfaatkan dengan baik oleh Jepang yang sudah bersiap-siap untuk menyerang Vietnam. Terjadi pertempuran sebentar di Liangsan dengan Jepang. Tetapi tentara Perancis di Vietnam tidak sanggup menahan majunya serangan tentara Jepang dan dengan cepat mundur dan sebagian lagi menyerah. Ini menjadi pertanda akan jatuhnya kekuasaan pemerintahan colonial Perancis di Vietnam.
Pada waktu itu Vietminh yang berada dibawah kepemimpinan Nguyen Ay Kuo, membuat pengumuman kepada seluruh Rakyat Vietnam:
“Mulai hari ini, musuh pertama dari Negara leluhur kita adalah kaum Fasis Jepang”
Beberapa kali Vetminh menawarkan kerjasama kepada pemerintahan colonial Perancis untuk bersama-sama melawan Fasis Jepang, tetapi tawaran itu ditolak, malahan pemerintah colonial semakin melakukan penindasan yang kejam kepada Rakyat Vietnam.
Pada waktu itu kedudukan tentara sekutu di Timur-Jauh, kian hari kian buruk. Kedudukan tentara Fasis Jepang sangat baik.
Perjuangan gerilya di Vietnam hanya menggunakan beberapa senapan tua dan senjata primitive berupa pedang, tombak, golok, pisau, arit dsb. Para pemimpin gerilya itu mencari akal, bagaimana mendapatkan senjata bantuan dari pihak sekutu.
Anggota pasukan sekutu dan terdekat langsung adalah pemerintahan Chiang Kai Sek di Cina daratan. Karenanya harus diadakan perundingan dengan pemerintahan Cina.
Diantara para pemimpin, yang kenal dan paham keadaan Cina adalah Nguyen Ay Kuo sendiri. Akhirnya diputuskan untuk mengirim Nguyen disertai dengan 2 orang pengawal untuk pergi menuju Cina.
Tugas Nguyen sangat berat dan sangat sulit serta menempuh jalan yang sangat jauh. Jalan kaki dari Tonkin sampan Chungking!
Perjalanan menuju Cina dimulai siang dan malam hari ditempuh, melewati jalan setapak hutan belantara yang lebat. Perbekalan yang dibawa juga sangat minim. Setelah melewati beberapa hari perjalanan mereka tiba di perbatasan Vietnam – Cina, salah seorang pengawalnya telah ditangkap oleh polisi Jepang. Nguyen dan seorang pengawalnya lagi berhasil lolos. Mereka terus melakukan perjalanan naik turun gunung, pada suatu malam pengawalnya mendapat kecelakaan, jatuh kedalam jurang dan tulang pahanya patah. Nguyen terpaksa melanjutkan perjalanan itu sendiri, masuk kedaerah Cina.
Pada waktu perjalanan itu Nguyen mengganti namanya dengan: Ho Chi Minh.
Perjalanan dilakukan siang dan malam. Setelah berjalan kaki seorang diri selama 10 hari, Ho tiba di kota kecil di daerah Cina. Dia langsung memutuskan untuk istirahat sejenak. Pada satu malam ketika dia sedang tidur di rumah orang Cina terjadi penggerebekan oleh aparat kepolisian Cina, maka Ho yang dianggap orang asing dan tidak punya surat-surat ditangkap. Dan sejak itu hidup Ho menjadi lebih menderita. Hidupnya berpindah-pindah dari satu penjara ke penjara lainnya. Didalam penjara dia disiksa dengan kejam. Dia dimasukkan kedalam penjara daerah, pada kedua tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi. Ho berusaha untuk menghubungi pemerintah setempat untuk bertemu tetapi tidak ada respon. Dia juga mengirimkan kawat kepada pemerintah daerah atasan tetapi juga tidak di respon. Akhirnya selama 1 bulan didalam penjara Ho, sunyi, senyap, terasing dari segala-galanya.
Sampai pada satu hari Ho dibawa oleh 6 orang polisi ke daerah pinggiran kota untuk dibebaskan. Ho dilepas disuruh untuk melanjutkan perjalanannya. Dengan sendirian Ho berjalan kembali melanjutkan perjalanannya. Panas terik dan hujan silih berganti menemaninya.
Pada satu hari ketika sedang istirahat di tumpukan jerami Ho di datangi oleh satu pasukan tentara bersenjata dan Ho kembali ditangkap karena tidak punya surat-surat. Kembali belenggu terikat ditangan dan kakinya.
Tiba di kota kabupaten Ho kembali dimasukkan kedalam penjara. Ho kembali terasing. Didalam penjara Ho mengalami tekanan yang sangat berat bagi jiwanya. Sendirian berada diantara orang-orang hukuman yang tidak dikenalnya.
Didalam penjara Ho harus berkelahi dengan kutu dan nyamuk serta harus pula bertempur dengan penyakit gatal. Ho Chi Minh pernah tidur disamping mayat, pernah menjalankan pekerjaan membuang tong berisi tai (kotoran manusia), mencuci lantai kotor, dsb.
Semangatnya menjadi lemah dan layu. Kesehatannya menjadi rusak. Badan tinggal tulang dan kulit. Rambutnya menjadi putih dan mudah ronto. Penglihatan matanya menjadi kabur, kadang menjadi rabun ayam.
Demikianlah keadaannya. Keluar masuk penjara. Dalam kurun waktu 8 bulan dia secara berpindah-pindah sebanyak 30 penjara. Akhirnya Ho dibebaskan di Kweilin. Dia lalu melanjutkan perjalanan lagi. Tetapi sampai disatu daerah dia ditangkap lagi oleh tentara daerah dan dipenjara selama 1 ½ bulan di daerah Liuchou. Dan dimasukkan kepenjara Angkatan Darat Daerah Pertempuran IV.
Dipenjara itu dia mendapat perlakukan sebagai tahanan politik. Tangan dan kakinya tidak di rantai. Mendapatkan ransum yang cukup dan juga di izinkan untuk membaca buku. Setelah menjalani tahanan selama 14 bulan Ho akhirnya dibebaskan.
Ho Chi Minh memutuskan untuk kembali saja ke Vietnam. Usahanya untuk mendapatkan bantuan senjata dari pemerintahan Cina Kuo Mintang gagal. Hampir 3 tahun hidupnya terlunta-lunta di Cina. Dia terputus sama sekali hubungannya dengan teman-teman seperjuangan di Vietnam dan dia juga tidak mendapat perhubungan dengan teman-temannya dari PKC yang juga masih dikejar-kejar oleh Chiang Kai Sek.
Akhirnya Ho tiba juga di Vietnam dengan cara menyelundup masuk menumpang kapal menyusuri sungai Mekong. Waktu itu organisasi Vietminh sudah berkembang besar dan kuat serta sudah berada di hampir seluruh wilayah Vietnam. Pasukan-pasukan gerilya Vietminh terus melakukan serangan kepada pasukan-pasukan Jepang dan Perancis. Bantuan yang diharapkan dengan kedatangan pasukan Sekutu juga tidak kunjung datang.
Jepang merubah siasatnya. Kalau tadinya Jepang mendukung pemerintahan colonial Perancis tetap berkuasa maka semenjak tanggal 9 maret 1945, Jepang membubarkan segala ketentaraan dan instansi sipil pemerintahan colonial Perancis.
Jepang membentuk pemerintahan sipilnya sendiri. Jepang menjanjikan kemerdekaan buat Vietnam. Dan mengajak Rakyat Vietnam bersama-sama dengan Jepang untuk menghadapi Sekutu. Tetapi Rakyat Vietnam tidak begitu saja percaya terhadap janji palsu Jepang itu.
Jepang menghadiahi “kemerdekaan” itu kepada Partai politik yang pro-Jepang yaitu “Partai Vietnam Raya”. Jepang mengangkat seorang tua terpelajar yang bernama Tran Chung Chin untuk dijadikan Perdana Menteri. Jadilah pemerintahan boneka Jepang sudah dibentuk.
Pada waktu itu Vietminh sudah mempunyai wilayah kekuasaan di 7 propinsi sebelah Utara Tonkin. Sering terjadi pertempuran antara pihak gerilya Vietminh dengan tentara pendudukan Jepang atau tentara boneka.
Tentara boneka tidak mempunyai disiplin yang tinggi, sering dalam setiap pertempuran mereka lari atau banyak juga yang bergabung menjadi pasukan gerilya Vietminh. Banyak persenjataan yang didapat dari musuh.
Empat tahun yang lampau, senjata pasukan gerilya itu sangat primitive. Pedang, tombak, golok, arit dan senjata-senjata primitive lainnya. Disamping itu ada 2 atau 3 pucuk pistol serta senapan-senapan tua, anggotanya juga cuma sedikit hanya berjumlah 35 orang saja. Pemimpinnnya seorang pemuda, guru sekolah menengah yang bernama: Bu Nguyen Chia (Dia yang nantinya akan menjadi seorang jendral besar yang dikenal dengan nama Jendral Vo Nguyen Giap yang meluluh-lantakan benteng pertahanan Perancis yang terbesar dan terakhir Dien Bhien Phu pada tahun 1954. Karena kalah dalam pertempuran itu maka Perancis mundur dari Vietnam). Pada awalnya daerah operasi dari pasukan gerilya itu hanya berada di propinsi Cao Bang dan Lan Seng. Pasukan ini merupakan embrio dari Tentara Rakyat Vietnam.
Sekarang pasukan itu telah menjadi besar. Prajuritnya ada seratus ribu orang, ini belum terhitung dengan satuan-satuan gerilya yang kecil-kecil yang masih bersembunyi di berbagai tempat. Pertempuran-pertempuran terus terjadi besar atau kecil tentara boneka dan tentara jepang mulai kewalahan. Pasukan gerilya Vietminh tidak dapat dibersihkan. Bahkan sebaliknya bala tentara Dai Nippon sendiri yang banyak menderita kekalahan dimana-mana. Pemerintahan boneka Jepang tidak berdaya lagi sampai-sampai menarik pajak saja tidak mampu karena waktu itu kaum VietMinh telah mengeluarkan seruan sebagai berikut:
1. Berperang melawan Penjahat Jepang! Berperang melawan Pemerintah Boneka!
2. Jangan diberikan sebutir beras! Jangan diberikan uang sepeserpun!
3. Kita berjuang untuk kemerdekaan 100%!
Seruan yang demikian itu benar-benar ditaati rakyat. Dan persatuan menjadi kekal.
Jepang mengetahui, bahwa kekuatan senjatanya sudah tidak dapat menolong lagi. Para pemimpin Vietminh dikirimi surat. Diajak untuk bekerjasama. Tetapi surat itu tidak dijawa. Malahan serangan kepada pasukan tentara pendudukan Jepang semakin hebat dilancarkan oleh pasukan gerilya Vietminh.
Jepang yang merasa malu karena merasa himbauannya tidak dianggap semakin kejam dan semena-mena kepada Rakyat Vietnam.
Awal Agustus 1945. Beberapa hari sebelum Jepang menyerah Vietminh tengah bersiap-siap untuk mengadakan kongres bagi seluruh negeri di Tan Trae (propinsi Tuyen Quang). Kongres ini sangat penting, karena untuk menentukan langkah merebut kekuasaan diseluruh Vietnam.
Persiapan sudah selesai. Utusan datang dari seluruh penjuru negeri.
Acara kongres sebagai berikut:
1. Menentukan sikap kerjasama dengan tentara sekutu, bila sewaktu-waktu mereka mendarat di Vietnam.
2. Menambah perhatian dan memberikan pertolongan, apabila sewaktu-waktu Angkatan Udara Sekutu terpaksa mengadakan pendaratan darurat di Vietnam.
3. Mempersiapkan pemberontakan bersenjata di seluruh negeri.
4. Merebut kekuasaan seluruh Vietnam.
Berikut adalah ringkasan pidato yang dibuat oleh Ho Chi Minh (Ho tidak dapat hadir karena sakit) yang dibacakan pada kongres itu:
“Dear compatriot,
Four years ago in one of my letters I called on you to unite together. Because unity is strength, only strength enables us to win back independence and freedom.
At Present, the Japanesse army is crushed. The National Salvation movement has spread to the whole country. The Revolutionary Front for the Independence of Vietnam (Vietminh) has millions of members from all social strata: Intelectuals, peasents, workers, businessmen, soldiers, etc and from all nationalities in the country………………..”
“………………………The Vietminh Front is at present the basis of struggle and solidarity of our peoples. Joint the Vietminh Front, support it, and make it greater & stronger”
“………………………The decisive hour in the destiny of our peoples has struck. Let us stand up with all our strength to free ourselves!
“Many oppressed peoples the world over are vying with each other in the march to win back their independence. We can not allow ourselves to lag behind”
Forward! Forward! Under the banner of Vietminh Front, move forward courageously!!”
Konggres baru berjalan satu hari semua peserta dikejutkan oleh berita yang menggemparkan, Jepang telah menyerah dan takluk tiada bersyarat! Maka kongres segera memutuskan untuk mempersiapkan keputusan mengadakan pemberontakan bersenjata di seluruh negeri dan perebutan kekuasaan di seluruh Vietnam. Pada tanggal 16 Agustus diputuskan untuk mengadakan serangan besar-besaran. Sebelum dimulainya serangan itu kepala angkatan bersenjata Vietminh yaitu Bu Nguyen Chia yang berada di markas gerilya di tengah-tengah hutan belantara Vietnam mengucapkan kalimat sumpah untuk bertempur sampai titik darah penghabisan kepada pasukan pendudukan Jepang dan pemerintah boneka. Ho Chi Minh tidak datang pada acara tersebut karena sedang menderita sakit.
Barisan pejuang gerilya berangkat dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Menderu suara akan menyerbu musuh! Dikota-kota besar-kecil, didesa-desa dan dikampung-kampung. “Sang Merah Berbintang Kuning” berkibar dimana-mana. Semboyan-semboyan terpasang dimana-mana disegala tempat:
Hancurkanlah Fasis Jepang!
Hidup Vietnam Merdeka!
Saudara-saudara: Angkat Senjata, Berontak!
Satuan-satuan gerilya kecil-kecil yang tadinya bersembunyi dimana-mana, semuanya muncul keluar. Perlengkapan senjatanya disiapkan terang-terangan. Senapan, pistol, senapan mesin, panah, tombak, pedang, golok, arit dibawa oleh pasukan gerilya. Tidak kurang dari kaum wanita juga ikut dalam penyerangan-penyerangan pasukan gerilya. Para pemuda Vietnam menyerbu kubu-kubu pertahanan Jepang dan merebut semua persenjataan
Akhirnya pada tanggal 19 Agustus 1945 pasukan Jepang menyerah, pemerintahan boneka juga jatuh, kaisar Bao Dai menyerahkan kekuasaannya kepada Vietminh. Ditengah penyerahan kekuasaan itu Ho Chi Minh juga hadir tapi dia dalam kondisi sakit tidak dapat berdiri, TBC kembali menggerogoti tubuhnya. Tapi dia tetap memaksa agar hadir di tengah-tengah Rakyatnya yang dicintai itu. Pasukan gerilya Vietminh berbaris memasuki kota Hanoi beberapa hari setelahnya keluar dari hutan-hutan belantara. Dengan jatuhnya Hanoi ketangan Rakyat memberi inspirasi pada seluruh Rakyat Vietnam diseluruh negeri untuk bergerak dan serentak melucuti pasukan-pasukan Jepang, sehingga banyak juga senjata yang jatuh ketangan penduduk.
Pada tanggal 2 September 1945, setelah kondisi tubuhnya sehat Ho Chi Minh didepan ribuan Rakyat Vietnam memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokrasi Rakyat Vietnam. Diantara ribuan orang yang hadir itu tidak pernah tau bagaimana rupa dan wujudnya Ho Chi Minh, mereka selama ini hanya mendengar nama dari pemimpin mereka. Baru kali itu mereka menyaksikan bagaimana wujud dari pimpinannya, yang kurus, kecil, penampilannya sederhana yang hanya mengenakan baju seperti petani dan menggunakan sandal yang biasa juga digunakan para petani ketika bekerja disawah. Terlihat raut wajah yang mulai kelihatan tua tetapi tampak orang itu berwatak keras. Disekitar panggung tempat dibacakan proklamasi kemerdekaan itu tampak di hiasi oleh bendera merah dengan tanda bintang kuning ditengahnya. Rakyat menyambut riang gembira setelah pembacaan proklamsi kemerdekaan itu. Mereka menganggap bahwa waktu kemerdekaan yang telah dinantikan lama itu sudah sampai. Dan didalam hatinya segenap Rakyat Vietnam berjanji akan terus mempertahankan kemerdekaannya walaupun nyawa taruhannya. Setiap jengkal tanah Vietnam akan dipertahankan dengan senjata dari setiap aggressor yang ingin kembali menjajah.
Berikut ini adalah cuplikan dari pidato proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ho Chi Minh:
“Kami memegang Teguh kenyataan-kenyataan bahwa semua manusia sama-sama dititahkan, bahwa mereka dilengkapi oleh Pencipta mereka dengan hak-hak yang tidak dapat dihilangkan, yaitu: Penghidupan, Kemerdekaan dan Kebahagiaan.
“………… Dalam waktu 80 tahun ini, kaum Imperialis Perancis meninggalkan prinsip-prinsip dari Kemerdekaan, Persamaan dan Persaudaraan dan memperkosa hak-hak kedaulatan negeri warisan nenek moyang dan menindas rakyat kita. Tindakan mereka itu sudah nyata-nyata bertentangan dengan cita-cita kemanusiaan dan keadilan.
“………… Mereka lebih banyak mendirikan penjara daripada rumah sekolah. Mereka menyakiti dan menyiksa rakyat kami. Mereka dengan kekejaman menindas revolusi-revolusi kami hingga banyak darah mengalir.
“………… Dengan tiada henti-hentinya mereka menguasai ladang kami, tambang, hutan dan bahan mentah. Mereka mengakui dirinya berhak mengeluarkan uang kertas, dan memonopoli semua perdagangan dengan luar negeri.
“………… Pada musim gugur tahun 1940, ketika kaum Fasis Jepang dalam usahanya untuk memukul pasukan sekutu, memasuki Indo Cina dan mendirikan pangkalan perang, kaum imperialist Perancis menyerah bertekuk lutut dan memberikan negeri kami pada mereka.
“………... Dalam hakekatnya sejak musim gugur tahun 1940, negeri kami berhenti menjadi jajahan Perancis dan menjadi milik Jepang.
“………… Sesudah Jepang takluk, Rakyat kami serentak bangun dan memproklamirkan kedaulatan
mereka dan mendirikan Republik Demokratis Rakyat Vietnam.
“…………. Kami anggota-anggota pemerintahan sementara Republik Demokratis Rakyat Vietnam, dengan hikmad menerangkan kepada seluruh dunia:
“Vietnam mempunyai hak untuk merdeka dan sesungguhnya telah menjadi merdeka. Rakyat Vietnam memutusan memobilisir segala tenaga baik yang bersifat batin maupun yang bersifat lahit dan mengorbankan jiwa dan benda untuk mempertahankan Hak Kemerdekaan dan Kebebasan”
Hanoi, 2 September 1945
Tertanda: Ho Chi Minh - Presiden; Tran Huy Lieu, Vo Nguyen Giap, Chu Van Ta, Pam Van Dong, Le Van Hien, dll (21 orang yang menyetujui teks proklamasi ini).
Pada tanggal 13 September 1945, satu escadrille pasukan udara Inggris yang terdiri dari 30 buah pesawat Dakota mendarat di Saigon. Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan melepaskan tawanan Sekutu dan kaum interniran (APWI). Tentara Sekutu yang mendarat di Vietnam ini dipimpin oleh Mayor Jendral Gracey.
Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu ini disambut meriah oleh Rakyat Vietnam, tetapi suasana gembira itu tidak lama berlangsung berubah menjadi kekuatiran dan dendam. Bersama-sama tentara Inggris itu juga ikut diam-diam tentara Perancis dibawah pimpinan colonel Cedille. Tentara Perancis ini mulai menempelkan phamplet-phamplet yang isinya membusukkan nama-nama pemimpin Vietnam. Pemimpin-pemimpin itu dinamakan oleh mereka kolaborator Jepang.
Bagi pemimpin-pemimpin Vietnam dan Rakyat, peranan yang dimainkan oleh Inggris lambat laun semakin jelas. Dengan berkedok melucuti tentara Jepang dan memulihkan keamanan Inggris bermaksud mengembalikan Perancis untuk kembali menguasai Vietnam.
Seminggu setelah mendarat di Saigon Mayjend Gracey mengumumkan sebuah maklumat yang isinya mengatakan bahwa penduduk dilarang membawa atau memiliki senjata barang siapa yang diketahui membawa atau memiliki senjata maka akan di tangkap.
Rakyat Vietnam sungguh resah dan terbukti pada tanggal 23 September 1945 tentara Inggris, tentara Perancis pada pagi hari buta menyerbu gedung-gedung yang dikuasai oleh pemerintahan Vietnam. Kontak senjata tidak dapat ditahan pecah perang antara Tentara Rakyat Vietnam dengan pasukan Inggris dan Perancis. Ledakan granat tangan serta suara rentetan senapan mesin memecah suasana damai.
Pada waktu siang hari tidak tampak Rakyat Vietnam ada di jalanan, semua orang bersembunyi melihat aksi tentara Inggris dan Perancis itu. Terror dilakukan oleh mereka, wanita, anak-anak, orang tua di bunuhi di seluruh penjuru kota. Kota Saigon Nampak sunyi seperti kota mati. Tetapi pada saat matahari mulai tenggelam dimulailah serangan balasan dari Tentara Rakyat Vietnam yang dibantu oleh pasukan/milisi/laskar gerilya rakyat. Gedung-gedung yang dikuasai oleh tentara Inggris dan Perancis diserang. Gedung-gedung yang masih berdiri dibakar semua, sehingga malam sampai keesokan harinya kota Saigon terbakar hebat yang tersisa hanya sisa runtuhan bangunan. Sementara tentara dan pasukan gerilya Vietnam sudah lari ke hutan. Politik bumi hangus dilancarkan oleh pasukan gerilya.
Itu kejadian yang ada di Selatan. Di Utara di kota Hanoi juga terjadi insiden yang lain, Perancis mengadakan serangan mendadak dan mengadakan perjanjian dengan pasukan Cina Kuo Mintang, yang pada saat itu bertugas menjadi tentara perdamaian. Perancis memerintahkan agar pasukan Cina Kuo Mintang itu mundur dan menyerahkan penjaga keamanan kepada pihak tentara Perancis.
Puncak dari semua peristiwa yang terjadi di Saigon (Selatan) dan di Hanoi (Utara) adalah “Inciden Haipong” pada tanggal 20 November 1946, ketika itu pasukan Perancis menahan sebuah perahu nelayan Vietnam. Ini dianggap pelanggaran kedaulatan, karena pasukan Inggris dan Perancis hanya di izinkan berada di kota-kota besar saja. Haipong adalah daerah yang menjadi pintu masuk keseluruh Vietnam. Dengan dikuasainya Haipong oleh tentara Perancis maka di mulailah perang terbuka antara Rakyat Vietnam dengan pasukan colonial Perancis.
Semenjak akhir tahun 1946 itulah dimulainya satu periode baru perjuangan Rakyat Vietnam untuk Pembebasan Nasionalnya dengan cara melancarkan perang gerilya jangka panjang dihutan-hutan belantara melawan tentara pendudukan Perancis (s/d tahun 1954) dan dilanjutkan dengan perlawanan terhadap tentara pendudukan Amerika Serikat (s/d tahun 1975).
DAFTAR PUSTAKA
• Supeno, Vietnam Berdjoang – dipersembahkan kepada kawan Oei Gee Hwat yang sudah tidak ada lagi, 24 December 1949, Penerbit Ksatria Surabaya.
• Sun Han, Pak Ho Bapak Republik Demokrasi Rakyat Vietnam, Januari 1951, Penerbit Pesat Jogjakarta.
• Ho Chi Minh Selected Works 2nd edition, Hanoi Foreign Language Publishing House, 1961.
• Ho Chi Minh Selected Works 3rd edition, Hanoi Foreign Language Publishing House, 1961.
• Bernard B.Fall, The Two Vietnam - A Political & Military Analysis, 1965.
FAKTA SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN NEGARA BARAT
Sejarah adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran.
Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Abad pertengahan, masa kegelapan di Barat
Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan (Dark Ages). Masa-masa Kegelapan ini berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans, sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Kembalinya budaya Yunani dan Romawi Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan-ilmuwan Islam setelah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah hasil usaha mereka.
Fakta-fakta sejarah sebenarnya
Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.
Sejak 5.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang (astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.
Sejak 4.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.
Sejak lebih dari 2.000 tahun SM
Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.
Sejak lebih dari 1.000 tahun SM
Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya.
Sejak 500 tahun SM
Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.
48 SM – 371
Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.
476
Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.
571
Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.
610
Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.
Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar-besaran.
Konsep tentang karantina pertama kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.
660 – 750
Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas pengaruh ke Prancis.
700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta dunia)
Ahli ilmu geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang Cina, namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8.
Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang geografi dihasilkan selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.
Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak-almanak dan peta jalan. Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18. Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.
735
Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu, Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht, serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.
740-an
Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika Islam ke bahasa Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban. Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada. Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15. Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium mereka.
Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia. Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.
750 – 1258
Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)
765
Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht.
800
Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas. Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.
Para ahli matematika Islam yang menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9. Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka menggunakan simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan angka Romawi ke angka Arab.
Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama. Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak dan menyederhanakan sains.
Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius.
Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka atas orang-orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong (elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar-gambar bintang. Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu. Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol.
Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon.
Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning, coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli geografi Muslim itu.
813
Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.
850
Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.
866
Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
900-an
Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat kertas putih dan berwarna.
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi itu.
Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan 24 detik.
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.
Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17.
Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik yang penting.
Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan cara oral seperti juga anestesia yang dihirup.
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan.
Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).
Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
960
Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.
1000-an
Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia.
Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.
Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan-pekerjaannya digunakan dan dikutip oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.
Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin. Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.
1030
Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan. Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani. Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.
1050
Konsep keterbatasan materi alam pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku mereka.
Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest melakukannya.
Al-Biruni adalah orang yang melakukan eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya. Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.
1121
Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.
Jelas di sini Isaac Newton sangat terlambat mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh itu?
1130
Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.
Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern. Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis). Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah. Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan. Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.
1140-an
Para ahli matematik Islam memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.
1160
Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.
1200-an
Informasinya pada tahun 1614, John Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.
1205
Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri mereka.
1240 – 1250
Seorang frater Katolik Roma anggota Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.
Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara menutup wajah.
1250 – 1257
Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.
Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan.
Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.
1300-an
Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance) atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250).
Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan. Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.
1400-an
Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun 1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi 0,5.
Padahal para ahli matematika Islam adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.
1600-an
Francis Bacon – seorang Bacon yang lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen) atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning (1605), Novum Organum (1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak.
Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam.
Sumber: Indowebster
Informasi mengenai penemuan-penemuan sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Abad pertengahan, masa kegelapan di Barat
Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan (Dark Ages). Masa-masa Kegelapan ini berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans, sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan.
Kembalinya budaya Yunani dan Romawi Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan-ilmuwan Islam setelah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah hasil usaha mereka.
Fakta-fakta sejarah sebenarnya
Sekarang, saya mencoba mengutipkan untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam, oleh para sarjana Muslim. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya menjadi pemakai atau korban teknologi.
Sejak 5.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan Mesir Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang (astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan (astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja tritunggal Apis-Isis-Osiris.
Sejak 4.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan India Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme (hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles (384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.
Sejak lebih dari 2.000 tahun SM
Merupakan masa perkembangan kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral, scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan renungan, belum kritik-analitik.
Sejak lebih dari 1.000 tahun SM
Berkembangnya kebudayaan Parsi Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan jentera di dalam mesinnya.
Sejak 500 tahun SM
Dimulainya kebudayaan Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba, dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.
48 SM – 371
Penyerbuan Julius Caesar, kaisar Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272 M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.
476
Awal Eropa memasuki masa kegelapan (Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4 September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer.
571
Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571). Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.
610
Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat “iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan Amerika.
Guna penyebaran agama, dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara besar-besaran.
Konsep tentang karantina pertama kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan suatu daerah yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.
660 – 750
Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun 719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya memperluas pengaruh ke Prancis.
700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta dunia)
Ahli ilmu geografi Islam dan navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang Cina, namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang tak dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8.
Diceritakan bahwa ilmu geografi dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di masa lampau ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan Spanyol juga mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang geografi dihasilkan selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.
Namun apakah fakta sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi pertama di dunia, almanak-almanak dan peta jalan. Karya-karya agung abad ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi Muslim dari abad ke-10 sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18. Para penjelajah Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan ilmu geografi untuk dunia Barat.
735
Khalifah Abu Ja’far Abdullah Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu, Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht, serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.
740-an
Berbagai bentuk jam mekanik dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika Islam ke bahasa Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban. Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada. Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15. Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam, menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium mereka.
Tetapi dikatakan kepada kita bahwa sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia. Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.
750 – 1258
Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad (Irak)
765
Fakultas kedokteran pertama didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht.
800
Ibn Firnas, seorang penemu Muslim Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah pesawat terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya Ibnu Firnas. Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon, ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.
Para ahli matematika Islam yang menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9. Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka menggunakan simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari penggunaan angka Romawi ke angka Arab.
Dikatakan bahwa selama abad ke-17 Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama. Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri menjadi eksak dan menyederhanakan sains.
Diinformasikan juga kepada kita bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius.
Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan Ptolemius sejak abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka atas orang-orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh jadi berbentuk lonjong (elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar-gambar bintang. Banyak dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu. Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol.
Disebutkan pula bahwa seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon.
Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9 sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang pertama menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning, coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli geografi Muslim itu.
813
Pada masa kekuasaan Khalifah Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.
850
Ahli kimia Islam menghasilkan kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan aspal.
866
Kertas tertua yang menjadi contoh untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252 atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
900-an
Pabrik kertas muncul di Mesir, kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah berhasil membuat kertas putih dan berwarna.
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul dengan inspirasi itu.
Dikatakan bahwa trigonometri dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus, tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab, Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan 24 detik.
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad ke-10.
Selama abad ke-10 atau lebih awal, ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial. Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema binomial pada abad yang ke-17.
Demikian juga dikatakan bahwa Robert Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi, melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba. Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa sebagai antiseptik yang penting.
Banyak ahli kimia Muslim telah menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
Diberitakan bahwa anestesia modern ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan cara oral seperti juga anestesia yang dihirup.
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan.
Menurut apa yang kita ketahui, William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena. Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).
Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13) mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
960
Gerbert d’Aurillac, seorang Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja pada masa itu.
1000-an
Kaca dan cermin digunakan di Spanyol Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9 dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama kali tahun 1291 di Venesia.
Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17 Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.
Ada dugaan kalau Newton sedikit dipengaruhi oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan-pekerjaannya digunakan dan dikutip oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.
Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin. Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.
1030
Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16) dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan. Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang Yunani. Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia memperoleh ide ini.
1050
Konsep keterbatasan materi alam pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil referensi dari buku-buku mereka.
Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum Desmarest melakukannya.
Al-Biruni adalah orang yang melakukan eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200 buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya. Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.
1121
Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.
Jelas di sini Isaac Newton sangat terlambat mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana dengan cerita apel yang jatuh itu?
1130
Gerard da Cremona, orang Italia yang tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar (rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes, Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius) mengenai tumbuh-tumbuhan.
Giovanni Morgagni (1682-1771), orang Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam adalah ahli patologi pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil modern. Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis). Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus (air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit peredaran darah. Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus dan kerongkongan. Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology (ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.
1140-an
Para ahli matematik Islam memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa kurang dari nol.
1160
Mata air-mata air Nil yang mengalir melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad ke-19.
1200-an
Informasinya pada tahun 1614, John Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.
1205
Amir Ya’qub dalam pertempuran Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun 1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri mereka.
1240 – 1250
Seorang frater Katolik Roma anggota Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.
Dikatakan bahwa perawatan pertama dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya, sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara menutup wajah.
1250 – 1257
Roger Bacon pulang ke Inggris dan melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin, bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.
Terdapat penjelasan-penjelasan mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan.
Sangat berbeda dengan penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato, Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.
1300-an
Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance) atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali (tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun 1250).
Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad pertengahan. Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika Gutenberg belum lahir.
1400-an
Dikatakan bahwa sistem desimal di dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin, tahun 1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan desimal menjadi 0,5.
Padahal para ahli matematika Islam adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan secara besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”, yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.
1600-an
Francis Bacon – seorang Bacon yang lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen) atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning (1605), Novum Organum (1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak.
Kemudian berkembang teori Baconian Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam.
Sumber: Indowebster
Langganan:
Postingan (Atom)